Connect with us

OTOTEK

China Pecahkan Rekor, Kuasai 41 Persen Penjualan Mobil Dunia pada November 2024

Aktualitas.id -

Arsip Foto - Deretan mobil listrik Zeekr 001 yang siap untuk diekspor dari China. (Zeekr Global)

AKTUALITAS.ID – China kembali menunjukkan dominasinya di industri otomotif dunia dengan mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa pada November 2024. Negara ini berhasil menyumbang 41 persen dari total penjualan mobil global, dengan menjual 3,316 juta unit kendaraan, menurut Cui Dongshu, Sekretaris Jenderal Asosiasi Mobil Penumpang Tiongkok.

Dalam kurun waktu tersebut, total penjualan mobil dunia mencapai 8,18 juta unit, meningkat tiga persen dari tahun sebelumnya dan dua persen dibandingkan bulan sebelumnya, berdasarkan laporan Car News China pada Selasa (31/12/2024).

Konsistensi Pertumbuhan China

Dari Januari hingga November 2024, angka kumulatif penjualan mobil global mencapai 82,01 juta unit, naik dua persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. China memimpin pasar global dengan pangsa pasar 34,1 persen, diikuti Amerika Serikat di posisi kedua dengan 18,2 persen, serta India, Jepang, dan Jerman di posisi selanjutnya.

Tidak hanya itu, pangsa pasar mobil China terus meningkat sejak tahun 2020. Setelah sempat turun menjadi 29 persen pada 2019, China berhasil menguasai 33 persen pasar global pada 2022 dan mencapai 34,1 persen hingga November 2024. Ini merupakan bukti nyata dari kekuatan manufaktur dan strategi pemasaran yang solid dari produsen otomotif China.

Produsen China Mendominasi

Dari sepuluh produsen mobil terbesar dunia tahun ini, tiga produsen China, yakni BYD, Geely, dan Chery, berhasil meningkatkan pangsa pasar mereka secara signifikan. Keberhasilan ini tidak terlepas dari inovasi berkelanjutan, terutama di segmen kendaraan listrik yang semakin diminati pasar global.

Proyeksi Cerah di Masa Depan

Penjualan mobil di China sepanjang 2024 diperkirakan mencapai 31 juta hingga 31,3 juta unit, dengan tingkat pertumbuhan tahun ke tahun sekitar empat persen. Pada 2025, angka ini diproyeksikan meningkat tiga persen lagi menjadi 32 juta unit.

Pencapaian luar biasa ini menunjukkan bahwa China tidak hanya menjadi pemain utama dalam pasar otomotif global, tetapi juga terus memperkuat posisinya sebagai pusat inovasi dan manufaktur kendaraan dunia. (YAN KUSUMA/RIHADIN)

TRENDING

Exit mobile version