Connect with us

OTOTEK

Peneliti Ungkap Bahaya: Tali Apple Watch Diklaim Mengandung Bahan Beracun PFAS

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Apple Watch, Foto: Ist

AKTUALITAS.ID – Apple Watch kembali menjadi sorotan, kali ini terkait masalah kesehatan yang disebabkan oleh tali jamnya. Sebuah laporan dari Universitas Notre Dame mengungkapkan bahwa beberapa tali jam yang diproduksi Apple mengandung PFAS (polyfluoroalkyl substances), bahan kimia yang dikenal sebagai “bahan abadi” karena tidak terurai baik di tubuh manusia maupun di lingkungan.

Dalam penelitian tersebut, para peneliti menguji 22 tali jam Apple dan menemukan bahwa sembilan di antaranya mengandung asam perfluoroheksanoat (PFHxA).

Bahan kimia ini sering kali ditemukan pada produk-produk dengan harga lebih dari US$15. PFAS diketahui berhubungan dengan berbagai kondisi kesehatan yang serius, termasuk imunosupresi, disregulasi hormonal, serta peningkatan risiko kanker tertentu.

Salah satu temuan mencolok dari penelitian ini adalah kemampuan PFAS untuk menembus kulit, meskipun para peneliti menyatakan bahwa perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memahami sepenuhnya dampak kesehatan jangka panjangnya.

Terkait isu ini, Apple menghadapi gugatan hukum terkait tiga jenis tali jam: Sport Band, Ocean Band, dan Nike Sport Band. Para penggugat menuduh bahwa penggunaan fluoroelastomer pada tali jam tersebut hanya berfungsi untuk menyembunyikan keberadaan PFAS.

Meski demikian, Apple membela produknya dengan menyatakan bahwa tali jamnya aman bagi pengguna. Perusahaan juga menyebut bahwa mereka melakukan pengujian sendiri serta berkolaborasi dengan laboratorium independen untuk memastikan keamanannya.

Apple menegaskan, “Tali jam Apple Watch aman untuk pengguna. Kami berkomitmen untuk menghentikan penggunaan PFAS dalam produk kami.

” Meskipun klaim keamanan tersebut, kekhawatiran atas kesehatan publik tetap menjadi perhatian utama, dan pengguna diharapkan lebih waspada terhadap potensi risiko yang mungkin ditimbulkan oleh produk-produk yang mereka gunakan. (Ari Wibowo)

Continue Reading

TRENDING

Exit mobile version