Connect with us

OTOTEK

Saingi ChatGPT, Baidu Gratiskan Ernie Bot Mulai 1 April

Aktualitas.id -

Baidu Ernie 4.0

AKTUALITAS.ID – Raksasa teknologi China, Baidu, mengumumkan bahwa chatbot berbasis kecerdasan buatannya, Ernie Bot, akan tersedia secara gratis mulai 1 April 2025. Langkah ini dilakukan di tengah persaingan industri AI yang semakin ketat.

Sebelumnya, pengguna harus membayar US$8,18 (sekitar Rp96 ribu) per bulan untuk menggunakan Ernie Bot. Namun, mulai bulan April mendatang, Ernie Bot dapat diakses secara gratis baik melalui desktop maupun perangkat seluler.

Keputusan Baidu untuk menggratiskan Ernie Bot diambil setelah peluncuran model kecerdasan buatan sumber terbuka (open source) DeepSeek yang menggemparkan pasar. DeepSeek menawarkan layanan AI dengan kemampuan setara GPT namun dengan biaya operasi dan pengembangan yang jauh lebih rendah.

Baidu sebenarnya merupakan salah satu perusahaan China pertama yang meluncurkan model AI. Namun, adopsi Ernie cenderung lambat dibandingkan dengan AI buatan raksasa teknologi China lainnya seperti Doubao (ByteDance) dan chatbot DeepSeek.

Versi terbaru Ernie, yaitu Ernie 4.0, diklaim setara dengan GPT-4 buatan OpenAI. Menurut data Aicpb.com yang dikutip Reuters, AI buatan perusahaan teknologi China lain seperti Doubao dan chatbot DeepSeek lebih populer daripada Ernie.

Selain Ernie Bot, Baidu juga menggratiskan fitur pencarian berteknologi AI mulai 1 April. Fitur baru ini diklaim memiliki kemampuan “reasoning” yang memungkinkan pengguna mendapatkan penjelasan dan cara berpikir di balik konten yang dibuat. Fitur ini juga memiliki kemampuan untuk terintegrasi dengan perangkat lain untuk penggunaan tingkat “ahli”.

Sebelumnya, CNBC International mengabarkan bahwa versi terbaru Ernie, yaitu Ernie 5.0, akan dirilis pada paruh kedua tahun 2025.

Ernie 5.0 dikabarkan akan jauh lebih baik dalam kapabilitas multimodal, yaitu kemampuan untuk memproses teks, video, gambar, dan audio, kemudian mengkombinasikan dan mengkonversinya menjadi beragam jenis konten, misalnya dari teks menjadi video atau sebaliknya.

Model dasar adalah program AI yang mampu memahami bahasa dan menjalankan beragam fungsi termasuk teks dan gambar, serta berkomunikasi dalam “bahasa alami.”

Kemunculan versi terbaru Ernie membuat kompetisi AI antar perusahaan China dan dengan perusahaan global, terutama perusahaan AS seperti OpenAI, semakin sengit.

Persaingan di industri AI semakin ketat setelah DeepSeek menggebrak dengan model AI sumber terbuka (open source) yang canggih dan diklaim dikembangkan dengan biaya murah dengan ukuran yang jauh lebih kecil dibanding model AI ternama, seperti GPT. (Mun/Ari Wibowo)

Continue Reading

TRENDING

Exit mobile version