OTOTEK
Merasa Dipantau Google 24 Jam? Ini Cara Mudah Hentikan Pelacakan Aktivitas Online Anda

AKTUALITAS.ID – Sadarkah kamu bahwa Google bisa memantau hampir semua aktivitasmu di internet, bahkan jika riwayat lokasi sudah dimatikan? Mulai dari pencarian, situs yang dikunjungi, hingga video yang ditonton, semua terekam dan digunakan untuk menargetkan iklan.
Tapi jangan khawatir, ada cara untuk menghentikan “mata-mata digital” ini dan mengambil kembali kendali atas privasimu. Berikut panduan lengkapnya!
Cara Mematikan Pelacakan Google
Buka Google.com di browser (desktop/mobile).
Masuk ke akun Google yang ingin diamankan.
Pilih “Manage your Google Account” → “Data & Personalization”.
Scroll ke “Activity Controls” → “Web & App Activity”.
Geser toggle ke OFF dan konfirmasi dengan “Pause”.
Dengan ini, Google tidak lagi menyimpan aktivitas baru, meskipun data lama masih tersimpan.
Apa Saja yang Google Ketahui Tentangmu?
Menurut laporan CNBC, Google mengumpulkan:
✅ Data pribadi (nama, usia, jenis kelamin, nomor HP)
✅ Riwayat pencarian & situs yang dikunjungi
✅ Lokasi yang pernah didatangi (via Google Maps)
✅ Video yang ditonton di YouTube
✅ Minat & kebiasaan (makanan favorit, olahraga, tempat kerja)
Cara Mengecek & Menghapus Data yang Tersimpan
Iklan yang Diminati: Buka “Manage Ads Settings” untuk melihat kategori iklan yang ditargetkan padamu.
Riwayat Lokasi: Akses Google Locations History untuk menghapus tempat yang pernah dikunjungi.
Aktivitas YouTube: Cek di YouTube Watch History untuk membersihkan jejak.Bonus: Bersihkan Jejak Digital di Browser
- Google Chrome:
Buka Settings → Privacy & Security → Clear browsing data.
Pilih rentang waktu & klik “Clear data”.
Firefox/Mozilla:
Settings → Privacy & Security → Clear Data.
- Safari:
Clear History → Pilih periode → “Clear”.
Microsoft Edge/Opera:
Cari opsi “Clear browsing data” di pengaturan privasi.
Dampak Mematikan Pelacakan
✔ Iklan jadi kurang relevan (tapi privasi lebih aman).
✔ Rekomendasi pencarian & YouTube kurang personal.
❌ Data lama tidak terhapus otomatis (harus dihapus manual).
Google memang memberi kemudahan, tapi kita harus sadar bahwa privasi adalah hak dasar. Mulailah mengambil kendali atas data sendiri, kata pakar keamanan digital.
Jadi, siap membersihkan jejak digitalmu hari ini? (Munzir)
-
JABODETABEK17/06/2025 20:30 WIB
UI Terima 1.602 Mahasiswa Lewat Jalur PPKB 2025, Termasuk dari Wilayah 3T
-
RAGAM17/06/2025 19:30 WIB
Will Smith Ungkap Penyesalan Tolak Main di “Inception”
-
OLAHRAGA17/06/2025 21:00 WIB
PON Bela Diri 2025 Digelar di Kudus, KONI Gandeng Djarum Foundation
-
POLITIK17/06/2025 22:30 WIB
DKPP Pecat Komisioner KPU Madiun, Terbukti Rangkap Jabatan Pengurus Partai
-
JABODETABEK18/06/2025 09:45 WIB
Proposal Perdamaian Ditolak Meski Utang Sudah Dilunasi, Diduga Ada Konflik Kepentingan Kreditor Afiliasi
-
DUNIA17/06/2025 22:00 WIB
21 Negara Islam Serukan Gencatan Senjata dan Kecam Agresi Israel ke Iran
-
OLAHRAGA17/06/2025 19:00 WIB
Persib Dapat Amunisi Baru! Saddil Ramdani Tak Sabar Jalani Latihan Perdana
-
OLAHRAGA17/06/2025 20:00 WIB
Tim Voli Putra Indonesia Siap Tempur di AVC Nations Cup 2025