POLITIK
Gerakan Nasional 98 Nilai Kabinet Prabowo Bentuk Politik Transaksional

Mereka menilai kabinet ini merupakan bentuk politik transaksional dan balas budi terhadap kelompok pendukung Prabowo dalam Pilpres.
“Kabinet besar memperlambat pengambilan keputusan karena setiap kebijakan harus melewati banyak lapisan kepentingan,” ujar Anton Aritonang, Ketua Umum Gerakan Nasional ’98, Kamis (24/10/2024).
Gerakan Nasional ’98 juga menyoroti sejumlah perilaku pejabat dalam kabinet yang dinilai tidak profesional dan tidak berintegritas, termasuk penggunaan Istana Negara untuk kepentingan pribadi serta pernyataan kontroversial terkait Tragedi ’98.
Dalam pernyataan resminya, mereka mendesak Presiden Prabowo agar segera mengevaluasi menteri dan wakil menteri yang dianggap tidak memiliki kapabilitas dan integritas demi tercapainya Indonesia Maju. (Enal Kaisar)
-
JABODETABEK15/04/2025 05:30 WIB
Siapkan Payung! BMKG Prediksi Hujan di Jakarta Selatan dan Timur
-
EKBIS15/04/2025 11:30 WIB
Investor Kripto Tersenyum Lebar: Bitcoin dan Ethereum Kembali Menguat
-
EKBIS15/04/2025 09:40 WIB
Breaking! IHSG Melesat 1% ke Level 6.400 Dipicu Sentimen Global Positif
-
FOTO15/04/2025 08:17 WIB
FOTO: Halal Bihalal DPR RI
-
EKBIS15/04/2025 08:30 WIB
Stabil di Jual, Harga Buyback Emas Antam Terkoreksi Tipis
-
POLITIK15/04/2025 19:00 WIB
DPR: Pendirian Pangkalan Militer Asing Langgar Konstitusi dan Prinsip Politik Luar Negeri
-
OASE15/04/2025 05:00 WIB
Jangan Hanya Minum Obat! Ini Doa dan Amalan Ketika Sakit Kepala dan Demam
-
JABODETABEK15/04/2025 20:00 WIB
Akhir April, Transjabodetabek Blok M–Alam Sutera Siap Diluncurkan