POLITIK
Gerakan Nasional 98 Nilai Kabinet Prabowo Bentuk Politik Transaksional

Mereka menilai kabinet ini merupakan bentuk politik transaksional dan balas budi terhadap kelompok pendukung Prabowo dalam Pilpres.
“Kabinet besar memperlambat pengambilan keputusan karena setiap kebijakan harus melewati banyak lapisan kepentingan,” ujar Anton Aritonang, Ketua Umum Gerakan Nasional ’98, Kamis (24/10/2024).
Gerakan Nasional ’98 juga menyoroti sejumlah perilaku pejabat dalam kabinet yang dinilai tidak profesional dan tidak berintegritas, termasuk penggunaan Istana Negara untuk kepentingan pribadi serta pernyataan kontroversial terkait Tragedi ’98.
Dalam pernyataan resminya, mereka mendesak Presiden Prabowo agar segera mengevaluasi menteri dan wakil menteri yang dianggap tidak memiliki kapabilitas dan integritas demi tercapainya Indonesia Maju. (Enal Kaisar)
-
NUSANTARA26/09/2025 00:02 WIB
Gempa M 5,7 Guncang Bali, Warga Denpasar Rasakan Getaran Kuat
-
JABODETABEK26/09/2025 13:30 WIB
Kombes Iman dan Kombes Edy Isi Jabatan Direktur Reserse Polda Metro
-
OASE26/09/2025 05:00 WIB
Etika Bersosial Media Untuk Pasangan Suami Istri
-
NUSANTARA25/09/2025 23:31 WIB
Bukan TNI-Polri, Kaops Pastikan Warga Sipil Jadi Korban Tembakan KKB di Asmat
-
OLAHRAGA26/09/2025 01:02 WIB
Duel Panas Madrid Derby Panaskan Pekan Ketujuh Liga Spanyol
-
EKBIS25/09/2025 23:00 WIB
IHSG Ditutup Melemah, LQ45 Ikut Tergelincir
-
NASIONAL26/09/2025 09:00 WIB
Puluhan Penerjun Bakal Meriahkan HUT ke 80 TNI Bulan Oktober Mendatang
-
FOTO26/09/2025 16:03 WIB
FOTO: Kerjasama Mentrans dan Menperin Kembangkan Industri di Kawasan Transmigrasi