Connect with us

POLITIK

PDIP Tegaskan Jokowi Bukanlah Sosok yang Loyal

Published

on

AKTUALITAS.ID – Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengaku bahwa waktu akan membuktikan sikapnya setelah dipecat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendapat tanggapan keras dari partainya. Ketua DPP PDIP, Deddy Sitorus, menegaskan bahwa Jokowi bukanlah sosok yang loyal terhadap prinsip, nilai, etika, moral, dan konstitusi.

“Kami menangkapnya begini, kalau biar waktu yang membuktikan, waktu sudah membuktikan beliau bukan orang yang loyal terhadap prinsip, nilai, etika dan moral. Bahkan terhadap konstitusi,” ujar Deddy saat konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (19/12/2024) malam.

Deddy juga menyinggung tindakan Jokowi yang beberapa kali mengunjungi Jawa Tengah selama masa kampanye Pilpres 2024. Ia menilai hal itu sebagai bentuk politik yang tidak etis, atau yang dikenal dengan istilah “pork barrel politics” yang sering digunakan untuk menggambarkan praktik politik yang memanfaatkan sumber daya negara untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

“Kita tahu beliau 17 kali turun ke Jawa Tengah selama proses Pilpres. Satu hal yang sebenarnya bisa dikatakan oleh para intelektual, akademisi Pemilu sebagai bentuk politik gentong babi, pork barrel politics. Jadi itu saya kira sudah cukup jelas,” pungkas Deddy.

Sebelumnya, Jokowi menyatakan bahwa ia menghormati keputusan PDIP yang memecat dirinya sebagai kader partai. Ia mengungkapkan tidak ingin membela diri dan memilih untuk menunggu waktu yang akan menguji keputusannya. “Ya enggak apa-apa, saya menghormati itu,” kata Jokowi di Solo, Selasa (17/12).

Ketika disinggung mengenai pengembalian Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP, Jokowi hanya memberikan senyuman. Jokowi juga kembali menyinggung kemungkinan dirinya membentuk partai politik baru, yang disebutnya sebagai “partai perorangan.” (Damar Ramadhan)

Trending



Copyright © 2024 aktualitas.id