POLITIK
PDIP Desak KPK Tidak Buat Opini Menjelang Praperadilan Hasto Krisyanto
AKTUALITAS.ID – Dalam sebuah konferensi di Gelora Bung Karno, Jakarta pada Minggu (12/1/2025), Politikus PDIP Aria Bima menyampaikan keprihatinannya terhadap pernyataan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengekspresikan keyakinan mereka untuk memenangkan proses praperadilan Sekjen PDIP Hasto Krisyanto dalam kasus dugaan suap Harun Masiku.
Aria meminta KPK untuk tidak membuat opini yang dapat mempengaruhi proses hukum yang sedang berlangsung.
“Saya kira KPK tidak perlu membuat opini. Apalagi juru bicara. KPK laksanakan saja tahapan-tahapan hukumnya. Tidak membuat opini-opini ke masyarakat,” tuturnya, menegaskan pentingnya profesionalisme dalam penanganan kasus hukum.
Ia juga menekankan bahwa keputusan mengenai praperadilan berada di tangan hakim dan bukan dapat diperkirakan sebelumnya. “Yakin tidaknya nanti ada di keputusan hakim. Juga di jaksa. Jadi saya berharap KPK bertindak secara profesional,” tambah Aria.
Pernyataan ini muncul setelah Hasto Kristiyanto mengajukan gugatan praperadilan terkait penetapannya sebagai tersangka. KPK sebelumnya menyatakan yakin bahwa Hasto tidak akan berhasil dalam praperadilan tersebut, serupa dengan kasus Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor.
Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu menjelaskan bahwa kasus Hasto merupakan pengembangan dari penyidikannya terhadap Harun Masiku, dan menekankan bahwa Hasto telah diperiksa sebagai saksi sebelum statusnya sebagai tersangka ditetapkan. Meskipun demikian, Asep menegaskan bahwa tim KPK akan siap menghadapi gugatan praperadilan yang diajukan oleh Hasto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Aria Bima menegaskan pentingnya saling menghormati hak-hak hukum antara KPK dan Hasto dalam proses ini. “Kita tidak perlu membuat langkah-langkah opini yang berlebihan,” tutupnya. (Enal Kaisar)
-
RIAU23/11/2025 19:00 WIBGrup 3 Kopassus Terima Hibah Lahan 245,5 Hektare untuk Pembangunan Markas di Dumai
-
DUNIA23/11/2025 14:00 WIB21 Warga Gaza Tewas dalam Gelombang Serangan Udara Israel
-
OTOTEK23/11/2025 12:30 WIBEnam Cara Mudah Menghapus Jejak Digital di Internet untuk Menghindari Penipuan
-
POLITIK23/11/2025 13:00 WIBKontroversi di PBNU, Cak Imin Minta Semua Pihak Hormati Proses Internal
-
JABODETABEK23/11/2025 13:30 WIBPolda Metro Jaya Tangkap 6 Pelaku Curas Berpura-pura sebagai Debt Collector
-
OLAHRAGA23/11/2025 17:00 WIBMonchengladbach Pesta Gol di Markas Heidenheim, Kevin Diks Ikut Unjuk Ketajaman
-
POLITIK23/11/2025 15:30 WIBSejarah Partai Nahdlatul Ulama dari Organisasi ke Arena Politik Nasional
-
RIAU23/11/2025 16:00 WIBSempat Mangkir, Akhirnya Bidan Desa Tersangka Malapraktik Sunat Ditahan