POLITIK
Surya Paloh Tegaskan “Reshuffle” Kabinet Hak Prerogatif Presiden Prabowo

AKTUALITAS.ID – Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Surya Paloh, menegaskan bahwa perubahan susunan kabinet atau reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden, sehingga NasDem tidak berkompeten untuk mengomentari hal tersebut. Ia menyatakan, “Intinya, apa yang terbaik saja bagi pemerintahan ini.”
Pernyataan Paloh ini menanggapi kemungkinan rencana partainya untuk mengisi kursi kosong dalam Kabinet Merah Putih jika ada reshuffle. Ia menjelaskan bahwa pihaknya menghormati keputusan yang diambil oleh Presiden terkait hal ini.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengingatkan akan melakukan reshuffle terhadap menteri dan kepala lembaga yang tidak bekerja dengan benar. Dalam pernyataannya, Prabowo menegaskan bahwa rakyat menuntut pemerintahan yang bersih dan efektif, dan bagi mereka yang tidak mengikuti tuntutan tersebut, ia tidak akan ragu untuk melakukan tindakan tegas.
“Jika tidak mau bekerja dengan benar-benar untuk rakyat, saya akan singkirkan,” tegas Prabowo dalam pidato di Harlah Ke-102 NU di Jakarta pada Rabu (5/2/2025).
Presiden juga mengingatkan seluruh pejabat negara untuk mengoreksi diri dan mengutamakan kepentingan rakyat, mengungkapkan bahwa kesetiaan mereka adalah untuk bangsa, negara, dan rakyat Indonesia. (Mun/Ari Wibowo)
-
MULTIMEDIA11/03/2025
FOTO: Indahnya Toleransi, Vihara ini Sediakan Takjil bagi Umat Muslim
-
MULTIMEDIA11/03/2025
FOTO: Raker Komisi I DPR Bahas RUU TNI
-
JABODETABEK12/03/2025
Pemkot Jaktim Kerja Cepat, 500 Personel Dikerahkan Bersihkan Sisa Banjir
-
NASIONAL12/03/2025
Prabowo Umumkan THR ASN, PPPK, TNI-Polri, Hakim, dan Pensiunan Cair 17 Maret 2025
-
MULTIMEDIA11/03/2025
FOTO: Pertemuan Ketua MPR dengan Sekjen Partai Komunis Vietnam
-
MULTIMEDIA12/03/2025
FOTO: Masjid Segitiga Karya Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
-
RAGAM11/03/2025
Rilis Trailer “Rumah Untuk Alie”, Film Menyentuh tentang Perjuangan dan Harapan
-
NASIONAL12/03/2025
Kawendra: Tak Perlu Panja, Kami Percaya Penegakan Hukum di Era Prabowo