Connect with us

POLITIK

Rusia: Ekspansi Israel ke Gaza Ancam Bencana Kemanusiaan Parah

Aktualitas.id -

Ilustrasi,, Foto": Ist

AKTUALITAS.ID – Rencana Israel memperluas operasi militernya untuk menguasai seluruh Jalur Gaza berisiko memicu krisis kemanusiaan yang lebih parah dan membahayakan stabilitas kawasan Timur Tengah. Peringatan keras itu disampaikan Pemerintah Rusia, menyusul pengumuman Israel yang berencana merebut kendali penuh atas Gaza sebelum menyerahkannya kepada pemerintahan sipil baru.

Pernyataan itu muncul setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu secara resmi mengumumkan rencana strategisnya pada Kamis (7/8/2025). Menurut rencana itu, Israel bertujuan membentuk “perimeter keamanan” dengan menguasai seluruh Jalur Gaza dan menumpas organisasi Hamas yang memerintah wilayah tersebut. Rencana ini kemudian disetujui oleh kabinet keamanan Israel sehari kemudian.

Menanggapi langkah Israel, Kementerian Luar Negeri Rusia melalui juru bicaranya, Maria Zakharova, mengeluarkan peringatan serius. Menurut Zakharova, pelaksanaan rencana Israel sangat berbahaya.

“Pelaksanaan keputusan dan rencana semacam itu, yang memicu kecaman dan penolakan luas, berisiko memperparah situasi yang sudah sangat dramatis di wilayah Palestina itu, yang menunjukkan semua tanda-tanda bencana kemanusiaan,” tegas Zakharova dalam pernyataan resmi, dikutip dari Sputnik/RIA Novosti-OANA, Minggu (10/8/2025).

Zakharova menambahkan, langkah Israel tidak hanya akan merusak upaya-upaya internasional yang sedang berjari-jari untuk meredakan konflik, tetapi juga pasti akan menimbulkan konsekuensi negatif yang serius bagi stabilitas seluruh kawasan Timur Tengah.

Peringatan Rusia datang di tengah gelombang kemarahan internasional terhadap operasi militer Israel di Gaza yang berkepanjangan se Oktober 2023. Menurut data terkini, perang yang disebut oleh banyak pihak sebagai “genosida” tersebut telah menelan korban lebih dari 61.000 nyawa warga Palestina. Infrastruktur di Gaza hampir seluruhnya hancur, dan populasi menghadapi bencana kelaparan yang meluas, menjadikan wilayah itu sebagai simbol krisis kemanusiaan terbesar saat ini.

Dengan rencana Israel untuk mengambil alih kendali penuh atas Gaza, kekhawatiran semakin membesar situasi kemanusiaan yang sudah genting itu akan semakin memburuk, sebagaimana digugat oleh Rusia, dan menambah ketegangan geopolitik yang sudah sengit di Timur Tengah. Dunia terus memantau perkembangan dengan cemas, berharap agar solusi damai dapat ditemukan sebelum bencana benar-benar tak terelakkan. (Mun)

TRENDING