Connect with us

Ragam

Garuda Indonesia Kembali Bermasalah, Kepulangan 448 Jemaah Haji Tertunda karena Kendala Teknis

Published

on

alt=" Jamaah haji naik pesawat garuda indonesia"

AKTUALITAS.ID – Pesawat Garuda Indonesia yang membawa jemaah haji embarkasi Makassar, Kloter 31 (UPG-31), mengalami kendala teknis sebelum lepas landas. Penerbangan yang semula dijadwalkan berangkat pada Senin pukul 01.50 Waktu Arab Saudi (WAS) harus dibatalkan, menyebabkan penundaan kepulangan bagi 448 jemaah.

“Kendala teknis pesawat ini diketahui sebelum take off,” ujar Kepala Daker Bandara PPIH Arab Saudi, Abdillah, dalam keterangannya di Jakarta. Ia menjelaskan bahwa Kloter 31 UPG yang berisi 448 orang semula akan diterbangkan dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada dini hari. Saat itu, jemaah telah berada di dalam pesawat dan pesawat siap menuju landasan pacu. Namun, tak lama kemudian, pihak Garuda mengumumkan adanya kendala teknis dan memutuskan untuk kembali ke terminal.

Para jemaah terpaksa diturunkan dari pesawat dan diangkut menuju hotel transit yang disiapkan oleh pihak Garuda, yakni Burj Mawaddah Hotel, yang berada di luar wilayah Markaziyah.

“Kami imbau jemaah lebih baik istirahat agar kondisinya kembali fit dan tidak melaksanakan kegiatan atau aktivitas di luar hotel. Supaya nantinya lebih mudah mengkoordinasikan bila jadwal keberangkatan yang baru sudah ada kepastian dari pihak Garuda,” kata Abdillah. Ia berharap agar pihak Garuda Indonesia memberikan kepastian jadwal kepulangan secepatnya karena berdampak pada berbagai hal, termasuk rencana kepulangan jemaah ke daerah asal mereka di Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Konawe Selatan, Kolaka, Kolaka Utara, Muna, dan Muna Selatan.

Ketua Kloter UPG-31, Laode Ruslim, mengatakan bahwa dia bersama ratusan jemaah lainnya dijadwalkan pulang ke tanah air pada Senin pukul 01.50 WAS. Namun, rencana tersebut kandas setelah ada pemberitahuan bahwa pesawat mengalami kerusakan.

“Pramugari menyampaikan, ‘Pak kami menyampaikan minta maaf, penumpang diminta turun ke bawah, mobil sudah menunggu kita kembali ke terminal.’ Kami pun kembali ke terminal. Beberapa jam kemudian kami diberitahu jika pesawat ada kerusakan,” ujar Laode Ruslim. 

Ia menjelaskan bahwa pemberitahuan kepulangan tertunda disampaikan saat jemaah sudah berada di pesawat. Pesawat sempat berjalan perlahan menuju area landasan pacu dan bersiap untuk take off. Namun, tiba-tiba pihak pramugari meminta jemaah turun ke bus dan kembali menuju terminal pemberangkatan penumpang.

“Setelah check in ke dalam pesawat, pesawat akhirnya bersiap take off. Beberapa menit kemudian pesawat mulai berjalan, tapi pesawat sedikit-sedikit berhenti. Sampai di ujung landasan ada pengumuman permintaan maaf kalau pesawat mengalami kerusakan,” jelasnya.

Rencananya, ratusan jemaah haji UPG-31 akan dijadwalkan pulang ke tanah air pada Selasa pukul 00.00 WAS melalui Bandara AMAA, Madinah. Pihak Garuda Indonesia diharapkan segera memberikan kepastian terkait jadwal penerbangan baru untuk menghindari keresahan lebih lanjut di kalangan jemaah haji. (YAN KUSUMA/RAFI)

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending