RAGAM
Waspada! Potensi Munculnya Ular di Musim Hujan Semakin Tinggi

AKTUALITAS.ID – Musim hujan yang melanda hampir seluruh Indonesia menyebabkan beberapa daerah mengalami bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor.
Namun, bencana tersebut juga membawa dampak lain yang perlu diwaspadai oleh masyarakat, yaitu potensi kemunculan ular, terutama yang terbawa oleh banjir.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, menjelaskan bahwa perubahan iklim dan pemanasan global turut berperan dalam meningkatnya frekuensi bencana hidrometeorologi. “Pemanasan global semakin cepat.
Dari tahun 1900 hingga kini, suhu dunia sudah naik 1,5 derajat Celcius, lebih cepat dari yang diperkirakan,” ujar Dwikorita, mengingatkan pentingnya perubahan perilaku untuk menghadapi dampak tersebut.
Selain itu, Dwikorita juga mengingatkan bahwa perubahan iklim mempengaruhi distribusi berbagai spesies, termasuk ular.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), perubahan iklim yang menyebabkan suhu meningkat dan cuaca yang lebih ekstrem mempengaruhi habitat ular, membuat mereka cenderung mencari tempat baru yang lebih nyaman, termasuk area permukiman manusia.
Dengan kondisi banjir yang sering terjadi selama musim hujan, ular-ular yang tinggal di habitat terestrial pun terpaksa keluar dan mencari tempat yang lebih aman.
Salah satu jenis ular yang sering muncul di musim hujan adalah ular sanca. Meskipun ular sanca tidak berbisa, ular ini memiliki kemampuan konstriksi yang mematikan, di mana ia melilit mangsanya hingga mati lemas.
Ular sanca juga dikenal sebagai salah satu ular terbesar di dunia. Beberapa spesies seperti Sanca Bodo (Python bivittatus) dan Sanca Kembang (Malayopython reticulatus) dapat tumbuh hingga panjang lebih dari 7 meter, dan bahkan dapat ditemukan di daerah tropis seperti Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Keberadaan ular-ular besar ini di sekitar pemukiman semakin meningkat saat musim hujan, karena mereka mencari tempat yang lebih nyaman setelah habitat mereka tergenang.
Oleh karena itu, masyarakat diharapkan tetap waspada dan berhati-hati, terutama di daerah yang rawan banjir, untuk menghindari potensi kontak dengan ular-ular ini.
Penting untuk mengetahui cara menghadapi ular yang muncul di sekitar lingkungan, serta segera melapor kepada pihak berwenang untuk penanganan lebih lanjut. (Damar Ramadhan)
-
NASIONAL13/03/2025
Prabowo Siapkan Penjara di Pulau Terpencil buat Koruptor: Mereka Gak Bisa Kabur!
-
RAGAM14/03/2025
Film “The Brutalist” Sukses Raup 45 Juta Dolar AS di Box Office
-
DUNIA13/03/2025
Sidang Malapraktik Maradona: Teriakan Keadilan Menggema di Argentina
-
RAGAM13/03/2025
Dul Jaelani Ungkap Menu Favorit saat Berbuka Puasa: Gorengan dan Teh jadi Menu Favorit
-
MULTIMEDIA13/03/2025
FOTO: Hakim Tolak Keberatan Tom Lembong dalam Kasus Korupsi Importasi Gula
-
RAGAM13/03/2025
Baim Wong: Saya Tidak Pernah Ajarkan Anak Membenci Ibunya
-
MULTIMEDIA14/03/2025
FOTO: Komisi I DPR Rapat dengan Panglima dan Kepala Staf Bahas RUU TNI
-
OLAHRAGA13/03/2025
Amorim: MU Siap Buktikan Diri di Tengah Kritik Ratcliffe