RAGAM
Pemikiran Denny JA Soal Spiritualitas Masuk Kampus
AKTUALITAS.ID – Dalam dunia yang semakin terpolarisasi oleh isu agama dan krisis makna, tiga buku baru dari komunitas Esoterika Forum Spiritualitas menawarkan pendekatan segar dalam memahami agama dan spiritualitas.
Buku-buku tersebut, karya Denny JA serta Ahmad Gaus AF dan Budhy Munawar-Rachman, secara resmi akan menjadi materi ajar di enam perguruan tinggi agama dan lintas iman, mencakup Islam, Buddha, Kristen, Katolik, dan Hindu.
Inisiatif ini dimulai dengan workshop intensif pada bulan April 2025, dihadiri oleh 25 dosen bergelar doktor dan profesor di bidang agama dan humaniora. “Kami ingin mengajak kampus tidak hanya menjadi ruang intelektual, tapi juga ruang batin yang menyejukkan,” jelas Denny JA, penulis utama dan penggagas konsep ini.
Ketiga buku tersebut adalah:
1. “10 Prinsip Spiritual yang Universal: Dari Agama Sebagai Warisan Kultural Milik Kita Bersama” oleh Denny JA.
2. “Sosiologi Agama di Era Artificial Intelligence: 7 Prinsip” oleh Denny JA.
3. “Agama sebagai Warisan Kultural Milik Bersama” oleh Ahmad Gaus AF & Budhy Munawar-Rachman.
Menurut Denny JA, ada tiga alasan utama mengapa 10 pesan spiritual universal ini penting masuk kampus.
Pertama, untuk memberikan arah di tengah limpahan informasi yang tanpa makna.
Kedua, untuk membangun kompas batin yang mampu mengarahkan manusia modern berjalan bijak di tengah beragam tafsir agama.
Ketiga, untuk menyatukan dunia yang retak oleh perbedaan identitas melalui spiritualitas universal yang menjunjung tinggi kemanusiaan.
Dalam buku “10 Prinsip Spiritual yang Universal,” Denny JA menyajikan pesan-pesan yang melampaui dogma agama, mengajak pembaca menyelami spiritualitas sebagai kebutuhan biologis, mental, dan sosial.
Buku “Sosiologi Agama di Era AI” mengeksplorasi dampak teknologi terhadap agama dan menawarkan perspektif baru yang humanistik dalam era digital.
Sementara “Agama Sebagai Warisan Kultural” yang ditulis oleh Ahmad Gaus dan. Budhy Munawar Rahman, mendorong pemahaman agama sebagai warisan budaya bersama yang harus dihormati tanpa fanatisme.
Ahmad Gaus dan Budhy Munawar Rahman menulis buku itu sebagai intisari dari pemikiran Denny JA soal agama di era Google dan AI.
“Kami percaya bahwa dengan memperkenalkan spiritualitas universal ke dalam kurikulum kampus, kita dapat menumbuhkan generasi yang bukan hanya pintar secara akademik, tetapi juga bijaksana secara emosional dan spiritual,” ungkap Denny JA. (PURNOMO/DIN)
-
EKBIS28/10/2025 08:45 WIBDaftar Harga BBM Pertamina Terbaru 28 Oktober 2025, Harga Pertalite dan Pertamax Stabil
-
EKBIS28/10/2025 10:30 WIBRupiah Menghijau Tipis, Yen Jepang Jadi Juara Asia Saat Peso Filipina Justru Anjlok
-
NASIONAL28/10/2025 15:00 WIB
Kemenhan: TNI Siapkan Langkah Awal Pengiriman Pasukan Pedamaian ke Gaza
-
NASIONAL28/10/2025 07:00 WIBProyek Kereta Cepat Whoosh Disorot, KPK Resmi Buka Penyelidikan Dugaan Korupsi
-
EKBIS28/10/2025 11:45 WIBHarga Jual dan Buyback Emas Antam Kompak Merosot Rp 45.000 Pagi Ini
-
NASIONAL28/10/2025 11:00 WIBDKPP Copot Nasrul Muhayyang dari Jabatan Ketua Bawaslu Sulawesi Barat
-
JABODETABEK28/10/2025 07:30 WIBJadwal SIM Keliling Jakarta Selasa 28 Oktober 2025: Cek 5 Lokasi dan Syarat Perpanjangan
-
NASIONAL28/10/2025 12:00 WIBIrjen Anwar: Anggota Polri Terlibat LGBT Langsung Dipecat Tanpa Hormat

















