Connect with us

RAGAM

Pecinta Es Teh Manis Waspada! Studi Ungkap Gula Darah Tinggi Bisa Bikin Otak Lemot

Aktualitas.id -

Ilustrasi- Minuman manis. (ist)

AKTUALITAS.ID – Studi terbaru dalam jurnal Neurobiology of Aging menemukan kadar gula darah yang lebih tinggi, bahkan pada orang dewasa sehat, terkait dengan penurunan fungsi otak. Penelitian dari Baycrest Health Sciences dan University of Toronto ini menyoroti hubungan antara gula darah, kesehatan jantung, dan konektivitas otak.

Penelitian terbaru menunjukkan kadar hemoglobin terglikasi (HbA1c) yang lebih tinggi, indikator gula darah rata-rata, berkaitan dengan rendahnya variabilitas detak jantung (HRV) dan lemahnya konektivitas otak pada orang dewasa sehat. Temuan ini lebih kuat pada lansia dan menunjukkan perbedaan antara pria dan wanita.

Para ilmuwan menganalisis data dari orang dewasa muda dan lansia sehat dan menemukan kadar gula darah yang lebih tinggi berhubungan dengan penurunan aktivitas sistem saraf parasimpatik (ditandai dengan HRV rendah) dan konektivitas otak yang terganggu. Hubungan ini lebih kuat pada wanita di belahan kiri otak.

Studi ini meneliti hubungan antara gula darah, kesehatan jantung (melalui HRV), dan fungsi otak. Hasilnya menunjukkan kadar gula darah yang lebih tinggi berkaitan dengan HRV yang lebih rendah, yang mencerminkan penurunan aktivitas sistem saraf otonom. Efek ini lebih signifikan pada orang dewasa yang lebih tua.

Penelitian terbaru mengungkap kadar gula darah yang sedikit lebih tinggi pada individu sehat dapat memengaruhi fungsi jaringan otak yang mengatur sistem tubuh secara otomatis. Menariknya, hubungan antara rendahnya HRV dan lemahnya konektivitas otak lebih kuat pada wanita, terutama di belahan kiri otak. (Mun/Yan Kusuma)

TRENDING

Exit mobile version