NASIONAL
Resah Aksi Ormas ‘Nakal’, Istana: Sasarannya Premanisme
AKTUALITAS.ID – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, meluruskan fokus utama pemerintah dalam menindak aksi premanisme. Ia menegaskan sasaran pemerintah adalah memberantas tindakan premanisme itu sendiri, tanpa menyasar organisasi masyarakat (ormas) secara keseluruhan.
“Yang ingin diatasi dan dihilangkan oleh pemerintah adalah aksi premanisme, tindakan premanisme mau dia individual, mau dia organisasi, itu yang ingin nanti dihilangkan oleh pemerintah,” kata Hasan dalam diskusi di Jakarta, Sabtu (17/5/2025).
Hasan menjelaskan praktik premanisme, baik yang dilakukan individu maupun oknum ormas, menjadi perhatian serius pemerintah karena menghambat investasi dan mengganggu iklim usaha. “Investor takut masuk ke kita. Orang-orang ingin berusaha itu takut untuk berusaha di kita karena ada biaya-biaya tambahan akibat aksi dan ulah premanisme,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hasan mengungkapkan pemerintah telah membentuk tim khusus untuk mengatasi masalah ini. Ia juga menyinggung perlunya waktu dalam memberantas premanisme dan pentingnya mencari solusi agar para pelaku dapat dialihkan ke kegiatan yang lebih produktif.
Sebelumnya, Juru Bicara Presiden RI, Prasetyo Hadi, juga menyampaikan keresahan Presiden Prabowo Subianto terkait aksi premanisme yang mengatasnamakan ormas. Sebagai langkah konkret, Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) telah membentuk Satuan Tugas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme dan Organisasi Kemasyarakatan yang melibatkan berbagai kementerian/lembaga terkait. (Ari Wibowo/Mun)
-
RIAU29/12/2025 13:00 WIBBukan Sekedar Perlombaan, Festival Sampan Layar di Bengkalis Adalah Warisan Budaya
-
JABODETABEK29/12/2025 05:30 WIBBMKG Rilis Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Senin 29 Desember 2025
-
NASIONAL29/12/2025 14:01 WIBKasus Dugaan Korupsi Bekasi, Pengamat: Mirip Pola Jokowi–Gibran
-
RIAU29/12/2025 17:30 WIBKapolda Riau dan Danrem Wira Bima Dorong Penyelesaian TNTN Berbasis Kolaborasi dan Pendekatan Humanis
-
NASIONAL29/12/2025 11:00 WIBKPK: Penyidikan Kasus Nikel Rp2,7 T Dihentikan Karena Bukti Tidak Cukup dan Daluwarsa
-
DUNIA29/12/2025 08:00 WIBIran Ancam Balasan Mematikan terhadap AS dan Israel di Tengah Eskalasi Konflik
-
NASIONAL29/12/2025 06:00 WIBDukung Target Energi Prabowo, Wakil Ketua MPR Ajak Masdar Perluas Investasi Energi Bersih RI
-
OASE29/12/2025 05:00 WIBAjaran Surat Al-Anfal yang Patut Dicontoh untuk Meraih Kemenangan Hidup

















