Connect with us

NUSANTARA

Kapolda Riau Pastikan 149,5 Ton Beras Sudah Disalurkan kepada Masyarakat

Aktualitas.id -

Warga Riau memoperoleh beras murah dibawah HET yang disalurkan Polda Riau. (AKTUALITAS.ID/Bambang Irawan)

AKTUALITAS.ID – Kepala Kepolisian Daerah Riau, Irjen Pol Herry Heryawan memastikan tercatat 149,5 Ton beras telah disalurkan kepada masyarakat tersebar sejumlah wilayah di Provinsi Riau, sejak kurun waktu sepekan terakhir. Semua tahapan proses penyaluran dilakukan secara kolaborasi TNI, Polri dan Perum Bulog Wilayah Riau dan Kepri.

“Saat ini jumlah total sementara yang sudah disalurkan mencapai 149,5 Ton beras dengan harga murah. Semuanya berjalan dengan lancar, aman dan transparan sehingga benar-benar dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, ” Tegas Kapolda Riau saat menghadiri pasar pangan murah di Polsek Sukajadi, Pekanbaru, Kamis, (14/8/2025).

Kapolda menjelaskan, penyaluran beras murah dibawah  HET adalah bentuk nyata kolaborasi kepolisian dengan pihak Bulog untuk menjangkau semua lapisan masyarakat khususnya untuk wilayah bumi lancang kuning. Bukan hanya beras dengan merek SPHP saja, penyaluran bantuan lainnya seperti penyediaan minyak goreng (MinyakKita) dan gula pasir juga diberikan kepada masyarakat dengan harga relatif murah dan terjangkau.

“Bukan hanya beras saja, tapi ada minyak goreng dan gula. Semoga dengan adanya pasar pangan murah ini dapat membantu masyarakat, ” ujar Herry.

Berdasarkan informasi yang dirangkum, pasar pangan murah ini sudah berjalan sejak sepekan terakhir di sejumlah wilayah Provinsi Riau. Untuk wilayah Polsek Sukajadi, ratusan masyarakat yang sebagian besar ibu rumah tangga sudah mulai antre sejak pagi hari sebelum kegiatan pasar murah dilaksanakan.

 “Saya datang dari pagi dan sangat bersyukur akhirnya dapat membeli beras dengan harga murah. Saya ucapkan terimakasih untuk kegiatan pasar murah ini karena dapat membantu meringankan masyarakat, ” kata Rosmala, ibu tiga anak kepada wartawan.

Hari ini, penyaluran beras murah digelar serentak di Riau di 27 titik tersebar  kabupaten dan kota. (Bambang Irawan/goeh).

TRENDING