DUNIA
Sedikitnya 42 Tewas Akibat Banjir Besar di Meksiko, Puluhan Orang Masih Hilang
AKTUALITAS.ID — Sedikitnya 42 orang dilaporkan tewas dan 27 lainnya masih hilang setelah hujan deras memicu banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di Meksiko, Sabtu (11/10/2025).
Koordinasi Perlindungan Sipil Nasional Meksiko (CNPC) dalam pernyataannya menyebut, banjir dahsyat terjadi di negara bagian Veracruz, Puebla, Hidalgo, Queretaro, dan San Luis Potosi. Ribuan warga terdampak dan sebagian besar kehilangan akses listrik akibat bencana tersebut.
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum segera menggelar rapat virtual bersama para gubernur dari lima negara bagian terdampak untuk mengoordinasikan langkah tanggap darurat nasional.
“Tidak ada korban yang akan dibiarkan tanpa bantuan. Tim dan pejabat pemerintah federal telah dikerahkan untuk membuka akses jalan serta menyalurkan bantuan kepada masyarakat,” ujar Sheinbaum usai pertemuan.
Media lokal menggambarkan bencana ini sebagai salah satu banjir terparah di Meksiko dalam beberapa tahun terakhir. Sejumlah jalan utama dan pemukiman masih terendam, sementara curah hujan tinggi terus mengguyur kawasan pegunungan.
Pihak berwenang mewaspadai potensi longsor dan luapan sungai yang dikhawatirkan dapat memperparah kondisi di wilayah terdampak. (DIN)
-
FOTO07/12/2025 10:22 WIBFOTO: Indofood UI Ultra 2025 Ajak Pelari Peduli Daur Ulang Sampah
-
EKBIS07/12/2025 09:30 WIBCek Sebelum Isi! Ini Kenaikan dan Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2025
-
NASIONAL07/12/2025 23:00 WIBPresiden Prabowo Pimpin Rapat Darurat di Aceh
-
OLAHRAGA07/12/2025 20:02 WIBTim Bulu Tangkis Putri Indonesia Melaju ke Semifinal SEA Games 2025, Tantang Malaysia
-
EKBIS07/12/2025 10:30 WIBUpdate Harga Emas Pegadaian: UBS dan Galeri24 Kompak Turun pada Minggu Ini
-
EKBIS07/12/2025 12:30 WIBPLN Tetapkan Tarif Listrik Tidak Berubah hingga 7 Desember 2025, Berikut Rinciannya
-
DUNIA07/12/2025 22:00 WIB23 Tewas dalam Kebakaran Kelab Malam di Goa India
-
DUNIA07/12/2025 14:00 WIBHamas Klaim Sukses Bunuh Bos Geng Bersenjata Yasser Abu Shabab di Rafah

















