NASIONAL
Dede Yusuf: Penggunaan Mobil Maung Harus Dipaksakan untuk Mendukung Industri Dalam Negeri
AKTUALITAS.ID – Rencana penggunaan kendaraan taktis Pindad Maung sebagai mobil dinas harian para menteri mendapat dukungan penuh dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Dede Yusuf, bahkan menilai kebijakan yang didorong oleh Presiden Prabowo Subianto ini perlu ‘dipaksakan’ demi kepentingan industri nasional.
Menurut Dede Yusuf, dorongan kepada para pejabat negara untuk menggunakan produk dalam negeri adalah langkah awal yang strategis. Tujuannya agar masyarakat juga melihat Maung sebagai alternatif kredibel di tengah dominasi mobil-mobil produksi Eropa atau Asia.
“Sama seperti ketika China atau Malaysia dulu memproduksi mobil-mobilnya sendiri, maka yang pertama kali didorong adalah para pejabat-pejabat yang dibayar oleh negara untuk menggunakan,” kata Dede di kompleks parlemen, Jakarta, hari Selasa (21/10/2025).
Analogikan Pindad Maung dengan Batik Nasional
Dede Yusuf memberikan analogi yang kuat untuk menjelaskan filosofi di balik kebijakan ini, yaitu dengan mencontohkan penggunaan batik.
Menurutnya, jika Presiden tidak secara konsisten mendorong batik sebagai busana nasional, maka produsen batik di daerah berpotensi tergerus oleh produk impor. Namun, ketika batik “naik kelas” menjadi pakaian yang digunakan oleh seorang Presiden, masyarakat pun termotivasi untuk memiliki produk batik hasil industri dalam negeri.
“Nah ini juga sama, konsepnya adalah kalau para pejabat-pejabat mau menggunakan produksi dalam negeri,” tegas Dede.
Ia menjelaskan bahwa penggunaan Maung oleh jajaran menteri akan menjadi promosi tak langsung yang sangat efektif. Kebijakan ini akan memperkuat hubungan antara negara dan industri pertahanan dalam negeri, sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) dan teknologi domestik.
Dengan adanya dukungan dari parlemen, perintah Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong penggunaan Maung sebagai kendaraan dinas kementerian diharapkan segera terealisasi, memberikan dampak positif terhadap geliat industri otomotif dan pertahanan nasional. (Ari Wibowo/Mun)
-
NASIONAL29/12/2025 23:00 WIBProyeksi Produksi Tahun Depan Meningkat, Pemerintah Optimalkan Serapan Beras Awal Tahun 2026
-
RIAU30/12/2025 15:15 WIBPintu Air Koto Panjang Dibuka, Kapolda Riau Siagakan Pasukan Antisipasi Banjir
-
OASE30/12/2025 05:00 WIBPahami Isi Kandungan Surat Al Kafirun dan Asbabun Nuzulnya
-
OLAHRAGA29/12/2025 23:30 WIBTimnas Futsal U-16 Indonesia Juara Futsal ASEAN U-16 2025
-
POLITIK30/12/2025 06:00 WIBDemokrat Minta Aspirasi Masyarakat Ditampung soal Usulan Pilkada Lewat DPRD
-
POLITIK30/12/2025 07:00 WIBEddy Soeparno: Pilkada oleh DPRD Sejalan dengan Sila Keempat Pancasila
-
JABODETABEK30/12/2025 08:30 WIBPolda Metro Jaya Buka Layanan SIM Keliling di 5 Lokasi Jakarta
-
JABODETABEK30/12/2025 15:32 WIBSidak Pasar Tebet Jelang Nataru, Mentan: Ancam Segel Produsen Nakal

















