Berita
Harun Masiku Masih Buron, Andi Arief Singgung Negeri Mafia
AKTUALITAS.ID – Di mana keberadaan Harun Masiku sekarang ini, publik secara umum tidak mengetahuinya. Bahkan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah meminta Markas Besar Polri agar memasukkan Harun ke daftar pencarian orang alias DPO. Di tengah menghilangnya Harun, politikus Partai Demokrat, Andi Arief, mengunggah informasi dari salah satu media lewat akun Twitternya, @AndiArief_, yang menyebut pria […]
AKTUALITAS.ID – Di mana keberadaan Harun Masiku sekarang ini, publik secara umum tidak mengetahuinya. Bahkan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah meminta Markas Besar Polri agar memasukkan Harun ke daftar pencarian orang alias DPO.
Di tengah menghilangnya Harun, politikus Partai Demokrat, Andi Arief, mengunggah informasi dari salah satu media lewat akun Twitternya, @AndiArief_, yang menyebut pria diduga Harun Masiku sempat melintas di selasar Bandara Soekarno-Hatta, pada 7 Januari 2020, pukul 17.15 WIB. Andi pun menyinggung soal negeri mafia.
“Jika ini benar, berarti imigrasi atau dirjen imigrasi masuk dalam rantai abuse of power. Saya pernah menyatakan mohon imigrasi upload perlintasan Harun Masikhu yang seolah-olah tanggal 6 Januari sudah di Singapore. Saya yakin gak berani. Menyedihkan, jika imigrasi bisa diatur-atur. Negeri mafia,” tulis Andi Arief.
Andi melanjutkan, jika benar Imigrasi merekayasa seolah-olah Harun Masiku tidak berada di Indonesia pada 6 Januari 2020 hanya untuk selamatkan Hasto Kristiyanto dan lain-lain, pertanyaannya siapa bisa perintahkan dirjen imigrasi berbohong?
“1. Menkumham 2. Menkopolhulam 3. Presiden 4. Orang lebih kuat dari Presiden,” kata Andi lagi.
Sejak operasi tangkap tangan pada Rabu, 8 Januari 2020 hingga saat ini, Harun Masiku masih buron. Ditjen Imigrasi menyebut Harun telah meninggalkan Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta pada 6 Januari 2020 atau dua hari sebelum KPK melancarkan OTT.
Sementara itu, terdapat informasi yang menyebut Harun Masiku telah kembali ke Tanah Air pada 7 Januari 2020.
Tim penyidik KPK sudah pernah memanggil Harun untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan suap proses pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR dari PDIP sebagai tersangka. Meski Harun belum dideteksi keberadaannya.
-
NASIONAL01/12/2025 12:00 WIBKorban Meninggal Banjir di Sumut, Sumbar, dan Aceh Mencapai 442 Jiwa
-
NASIONAL01/12/2025 06:00 WIBUsut Viral Kayu Gelondongan di Banjir Sumatera, Komisi IV DPR Panggil Kemenhut
-
JABODETABEK01/12/2025 05:30 WIBWaspada! BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat untuk Jabodetabek
-
RIAU01/12/2025 15:30 WIBDampak Bencana Sumatera Harga Bahan Pokok Melonjak Tajam, Cabai Merah Tembus 140 Ribu/Kg di Pekanbaru
-
EKBIS01/12/2025 10:30 WIBRupiah Menguat ke Rp 16.655 per Dolar AS pada Awal Pekan
-
JABODETABEK01/12/2025 06:30 WIBDua Sopir di Depok Ditangkap karena Mencuri Uang Rp 430 Juta dari ATM Majikan
-
NASIONAL01/12/2025 07:00 WIBPrabowo Minta Seluruh Kekuatan Nasional Terjun Tangani Bencana di Sumatra
-
EKBIS01/12/2025 08:30 WIBSemua Kompak Naik: Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo per 1 Desember 2025

















