NASIONAL
MUI: Istilah Cebong dan Kampret Dilarang Diteriakkan di Majelis Taklim
AKTUALITAS.ID – Istilah “kecebong” dan “kampret” yang dinilai sebagai perbedaan pilihan politik, diimbau tidak diteriakan dalam ruang publik seperti majelis taklim. Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri MUI Muhyidin Junaidi, mengatakan istilah yang tidak baik itu tidak perlu dipertahankan atau diteruskan karena menyalahi ‘ahlakul karimah’. Muhyidin mengatakan, pendukung masing-masing kubu politik tidak perlu memberi predikat tertentu […]
AKTUALITAS.ID – Istilah “kecebong” dan “kampret” yang dinilai sebagai perbedaan pilihan politik, diimbau tidak diteriakan dalam ruang publik seperti majelis taklim.
Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri MUI Muhyidin Junaidi, mengatakan istilah yang tidak baik itu tidak perlu dipertahankan atau diteruskan karena menyalahi ‘ahlakul karimah’.
Muhyidin mengatakan, pendukung masing-masing kubu politik tidak perlu memberi predikat tertentu kepada pihak yang memiliki perbedaan pandangan politik.
Menurutnya, dalam masa pesta demokrasi saat ini, masyarakat kerap menjuluki dua panggilan bagi masing-masing pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden.
“Kalau kita tidak senang kepada pihak tertentu, ya sudah, tidak usah kita kasih predikat ‘kecebong’, ‘kampret’, dan lain sebagainya. Itu tidak terpuji,” ujar Muhyidin.
Muhyidin menegaskan bahwa perbedaan pilihan politik jangan sampai menjadikan bangsa Indonesia terpecah belah.
Ia juga mengajak umat muslim untuk memanfaatkan hak pilihnya dalam pemilu, 17 April 2019.
Istilah “kecebong” kerap diarahkan kepada pendukung Pasangan Calon Nomor Urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin, sedangkan “kampret” kerap diarahkan kepada pendukung Pasangan Calon Nomor Urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Sumber: Antara
-
RAGAM02/07/2025 02:00 WIB
Denny JA Luncurkan Genre Baru: “Lukisan Imajinasi Nusantara”
-
POLITIK02/07/2025 04:30 WIB
Giri Kiemas: Putusan MK Pisah Pemilu Berarti Revitalisasi UU Politik dari Nol
-
RAGAM02/07/2025 12:30 WIB
Hari di Bumi Diprediksi Lebih Pendek di Juli-Agustus 2025 Akibat Rotasi Cepat
-
DUNIA02/07/2025 00:01 WIB
Menlu Kuba: Netanyahu Sudah 30 Tahun Bohongi Dunia Soal Nuklir Iran
-
POLITIK02/07/2025 06:00 WIB
Puan Jelaskan Alasan DPR Belum Bahas Usulan Pemakzulan Gibran
-
RAGAM01/07/2025 23:30 WIB
Musikal Petualangan Sherina Kembali! Meriahkan 25 Tahun Film Legendaris
-
JABODETABEK02/07/2025 06:30 WIB
Polisi Amankan Pria Klaim Ring 1 Istana yang Tunjukkan Senjata Api di Depok
-
POLITIK02/07/2025 12:00 WIB
Sinyal Kuat dari Istana: Prabowo Beri ‘Kode Keras’ Listyo Sigit Lanjutkan Pimpin Polri