Connect with us

Jabodetabek

Polda Metro: Tak Ada Demonstran Penolak RUU Pilkada yang Ditangkap

Published

on

Sejumlah pengunjuk rasa kawal putusan MK berlari berhamburan menghindari gas air mata yang ditembakan polisi di Jalan Pejompongan Raya, Jakarta, Kamis (22/8/2024). (ANTARA FOTO)

AKTUALITAS.ID  – Polda Metro Jaya memastikan tidak ada pengunjuk rasa penolakan RUU Pilkada yang diamankan saat melakukan aksi di depan Gedung DPR/MPR RI pada Kamis (21/08/2024). Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menegaskan bahwa situasi aksi tetap terkendali dan aman tanpa adanya penangkapan demonstran.

“Tidak ada yang diamankan,” kata Ade Ary kepada wartawan di Kompleks DPR, Kamis (22/8/2024), malam. 

Pernyataan ini disampaikan menyusul adanya informasi dari Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Adian Napitupulu, yang menyebut bahwa ada 26 demonstran yang sempat diamankan polisi. Namun, Ade Ary menyatakan bahwa informasi tersebut masih perlu dipastikan lebih lanjut.

“Kami pastikan lagi, kami belum dapat informasi tersebut. Sejauh ini situasi masih terkendali,” ujarnya.

Ade Ary juga menambahkan bahwa aksi demonstrasi hari ini berlangsung dengan aman dan lancar. Polda Metro Jaya bersama dengan pihak terkait berhasil mengatasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban dengan baik.

“Dinamika proses pengamanan itu berjalan lancar, potensi-potensi gangguan ketertiban, gangguan keamanan itu dapat dilakukan komunikasi dengan baik oleh Polda Metro Jaya dengan stakeholder yang mendukung pelaksanaan pengamanan ini,” jelas Ade Ary.

Lebih lanjut, Ade Ary menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi terkait pengamanan aksi, terutama mengenai kerusakan fasilitas umum yang terjadi selama demonstrasi berlangsung.

“Ya, nanti evaluasi terhadap pelaksanaan pengamanan akan terus dilakukan secara internal agar pelayanan pelaksanaan itu terlaksana lebih optimal lagi,” tuturnya.

Sementara itu, Adian Napitupulu sempat menemui sejumlah demonstran yang diklaim tertangkap di Kompleks Parlemen, Senayan. Adian berjanji akan mengadvokasi para demonstran tersebut, termasuk mahasiswa dan aktivis dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) yang ikut terlibat dalam aksi.

“Ada mahasiswa, ada yang dari LBH. Tadi gue (saya) juga ketemu di dalam mobil (di gerbang DPR sebelah kiri). Mereka mau dibawa ke Polda Metro Jaya. Ada sebagian mau dibawa ke Polres,” ungkap Adian.

Adian mencatat ada total 26 demonstran yang diamankan, termasuk 11 orang yang berada di dalam pos polisi Kompleks Parlemen dan 14 orang lainnya di sekitar gerbang DPR.

Polda Metro Jaya hingga kini belum memberikan konfirmasi resmi terkait klaim penangkapan tersebut, namun memastikan situasi tetap terkendali. (NAUFAL/RAFI)

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending