JABODETABEK
Jakarta Masuk 5 Besar Kota dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia

AKTUALITAS.ID – Kualitas udara di Jakarta pada Senin pagi tercatat tidak sehat untuk kelompok sensitif, menduduki peringkat kelima sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia. Berdasarkan data dari situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 06.19 WIB, Indeks Kualitas Udara (AQI) Jakarta berada di angka 124, dengan konsentrasi polutan PM2,5 sebesar 45 mikrogram per meter kubik.
Partikel PM2,5 merupakan partikel udara berukuran sangat kecil, yakni kurang dari 2,5 mikron, yang dapat dengan mudah terhirup ke dalam paru-paru dan berisiko menyebabkan masalah kesehatan, terutama bagi kelompok rentan. Konsentrasi PM2,5 di Jakarta tercatat sembilan kali lipat lebih tinggi dari nilai panduan kualitas udara tahunan yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Indeks AQI pada angka 124 termasuk dalam kategori “tidak sehat” bagi kelompok sensitif. Ini berarti kualitas udara dapat mempengaruhi kesehatan manusia, hewan, atau tanaman yang sensitif terhadap polusi udara. Sebagai perbandingan, kategori “baik” memiliki rentang PM2,5 antara 0-50, di mana udara dinilai tidak berdampak negatif pada kesehatan.
Selain Jakarta, beberapa kota lain yang juga tercatat memiliki kualitas udara terburuk pagi ini adalah Lahore, Pakistan, yang berada di urutan pertama dengan AQI 189, diikuti oleh Delhi, India (162), Lisboa, Portugal (157), dan Dhaka, Bangladesh (147).
Untuk mengatasi masalah ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta telah meluncurkan platform pemantau kualitas udara terintegrasi yang memantau 31 titik di seluruh wilayah Jakarta. Data tersebut diintegrasikan dari berbagai sumber, termasuk Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta World Resources Institute (WRI) Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat memberikan informasi yang akurat dan membantu pemerintah serta masyarakat dalam mengambil tindakan untuk mengurangi dampak buruk polusi udara di ibu kota.
Kualitas udara yang buruk ini menambah daftar panjang tantangan yang dihadapi Jakarta sebagai salah satu kota metropolitan dengan populasi padat dan aktivitas industri yang tinggi. Masyarakat, khususnya kelompok sensitif seperti anak-anak, orang tua, dan penderita penyakit pernapasan, diimbau untuk membatasi aktivitas di luar ruangan hingga kualitas udara kembali membaik. (NAUFAL/RAFI)
-
POLITIK10/06/2025 15:30 WIB
Sampai Hari Ini Belum Ada Rencana Reshuffle
-
NASIONAL10/06/2025 13:47 WIB
Pemerintah Cabut Izin 4 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
-
NASIONAL10/06/2025 13:30 WIB
Kasus Chromebook, Nadiem Makarim Siap Beri Klarifikasi
-
RAGAM10/06/2025 15:00 WIB
Penyakit Jantung Lebih Mematikan Pada Wanita
-
OLAHRAGA10/06/2025 20:30 WIB
Jepang Hajar Timnas Indonesia 6-0 Tanpa Balas
-
EKBIS10/06/2025 16:00 WIB
Kadin : Belanda Siapkan Rp4,89 T Dukung Program RI
-
DUNIA10/06/2025 16:30 WIB
Agresi ke Gaza, Israel Habiskan Rp1,3 Triliun per Hari
-
NASIONAL10/06/2025 17:00 WIB
Bahlil : Izin Tambang Raja Ampat Terbit Sebelum Era Jokowi