NASIONAL
WhatsApp Bisa Blokir Pengguna yang Sering Sebarkan Hoaks
WhatsApp mengenali penyebar hoaks lewat deteksi perilakunya.

AKTUALITAS.ID – Aplikasi berbagi pesan seperti WhatsApp sering disalahgunakan untuk menyebarkan hoaks atau berita bohong. WhatsApp akan menindak tegas seperti menghapus akun jika ada pengguna yang kedapatan menggunakan platform tersebut untuk menyebar hoaks.
“WhatsApp tidak bisa melihat isi pesan. Jadi yang paling mungkin adalah melihat perilakunya,” kata Wakil Direktur Kebijakan Publik dan Komunikasi WhatsApp, Victoria Grand, saat konferensi pers di Jakarta, Senin (21/1).
WhatsApp sejak awal dirancang sebagai platform komunikasi pribadi, berbeda dengan Facebook yang diposisikan sebagai jejaring sosial. WhatsApp memang menyediakan grup, jumlah anggotanya saat ini dapat mencapai ratusan orang per grup.
Untuk menjaga keamanan di WhatsApp, mereka menambahkan fitur enkripsi end-to end, berupa sistem pengamanan sehingga hanya pengirim dan penerima pesan yang dapat membaca pesan tersebut. Enkripsi ini dipasang di WhatsApp agar pesan tidak diretas selama perjalanan dari pengirim ke penerima. WhatsApp tidak dapat melihat pesan-pesan yang berada dalam platform tersebut, namun mereka dapat mendeteksi perilaku.
Jika WhatsApp mendeteksi perilaku tidak normal dan mengarah pada aktivitas yang negatif, WhatsApp tidak segan untuk menghapus akun tersebut. “Akun yang bersangkutan akan dilarang,” kata dia.
Nomor yang digunakan untuk akun WhatsApp tersebut tidak dapat lagi digunakan untuk mengakses WhatsApp.
Selain memblokir akun, WhatsApp juga memberi label “forward” pada pesan yang diteruskan dan membatasi jumlah meneruskan pesan menjadi hanya lima kali. Sehingga jika terjadi aktivitas yang tidak biasa, pesan tersebut dapat dilacak hingga ke lima pesan sebelumnya.
WhatsApp memiliki fitur pelaporan melalui aplikasi, jika mendapat pesan berantai yang bersifat negatif, pengguna bisa melaporkan akun yang mengirimkan melalui opsi “report” atau laporkan. Untuk melaporkan akun yang bermasalah, buka obrolan atau “chat” lalu ketuk titik tiga di pojok kanan atas dan pilih “report” untuk melaporkan akun tersebut.
-
EKBIS23/04/2025 11:30 WIB
Kabar Baik dari Pasar Energi: Harga Minyak Naik Tajam Setelah Penurunan Stok AS
-
FOTO23/04/2025 16:00 WIB
FOTO: Bakti Sosial IBI Sambut Hari Pekan Imunisasi Dunia
-
EKBIS23/04/2025 09:15 WIB
IHSG Tembus 6.605, Saham MAPA & INDF Jadi Top Gainers
-
EKBIS23/04/2025 08:30 WIB
Pertamina Turunkan Harga BBM Non-Subsidi Mulai Hari Ini, Rabu 23 April 2025
-
EKBIS23/04/2025 10:15 WIB
Kabar Gembira Investor Emas: Harga Antam Melonjak Tajam
-
EKBIS23/04/2025 09:45 WIB
Rupiah Kembali Loyo Ditekan Sentimen Trump Soal The Fed
-
POLITIK23/04/2025 11:00 WIB
Catur Politik Tingkat Tinggi: Prabowo Hadapi “Kudeta Tertutup” Sang Mantan?
-
JABODETABEK23/04/2025 17:00 WIB
Satu Juta Lebih Bayi Diimunisasi Serentak: Kolaborasi Hebat IBI dan Dinkes Wujudkan Generasi Emas 2045