BPN: Survei LSI Denny JA Buat Hiburan Kami

Siluet jurnalis saat meliput survei terkini Lingkaran Survei Indonesia (LSI) bertajuk 'Pergeseran Sentimen Agama Setelah 6 Bulan Kampanye' di Jakarta, Selasa (5/3/2019). Survei LSI menyebutkan dukungan pemilih dari latar belakang ormas islam meningkat pada pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Meski demikian, hanya pengikut Nahdlatul Ulama ( NU) yang tidak menunjukkan dukungan atau peningkatan dukungan terhadap Prabowo-Sandi. AKTUALITAS.ID/Kiki Budi Hartawan.

AKTUALITAS.ID – Juru Bicara Prabowo-Sandi Dahnil Anzar Simanjuntak meragukan hasil survei LSI Denny JA yang mengungulkan pasangan Jokowi – Ma’ruf Amin dibandingan pasangan Prabowo-Sandi.

Menurutnya, survei yang dirilis oleh LSI Denny JA hanya menjadi lucu – lucuan bagi kubu Prabowo-Sandi.

” Dalam politik kita butuh hiburan, salah satu hiburan yang sering kami nikmati itu adalah survei Denny JA,” kata Dahnil di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Rabu (6/3/2019).

Bagi kubu Prabowo – Sandi, kata Dahnil, tidak pernah menanggapi hasil lembaga survei Denny JA apapun yang dirilisnya.

” Bagi kami, mau bilang Pak Jokowi 100 persen tidak masalah silakan saja. 1000 persen saja tidak maslah.Terus terang kami tidak pernah menanggapi secara serius. Karena kami meragukan kredibilitasnya dan independensinya survei dia (LSI Denny JA),” ujarnya.

Sebelumnya, hasil survei LSI Denny JA menunjukkan elektabilitas Jokowi-Maruf Amin sebesar 58,7 persen, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 30,9 persen, suara tidak sah 0,5 persen, dan belum menentukan pilihan 9,9 persen.

Survei terbaru itu digelar pada 18-25 Februari 2019, terhadap 1.200 responden yang dipilih dengan multistage random sampling, menggunakan metode surat suara.

Metode pengumpulan data juga dilakukan dengan wawancara tatap muka. Margin of error survei ini 2,9 persen. [Kiki Budi Hartawan]

Berita Terkait: