Pengamat Ingatkan Jokowi Tak Pilih Menteri Kontroversial


Capres petahana Joko Widodo dan cawapres Ma'ruf Amin menyapa warga usai menyampaikan pidato kemenangannya sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024 di Kampung Deret, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019). Pidato tersebut menanggapi keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menetapkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai pemenang Pilpres 2019.AKTUALITAS.ID / KIKI BUDI HARTAWAN

AKTUALITAS.ID – Presiden terpilih periode 2019-2024 Joko Widodo akan menyusun nama kabinet kerjanya sebelum dilantik oleh DPR-MPR pada 21 Oktober mendatang. Beberapa nama telah disodorkan kepada Jokowi namun Jokowi belum merilis siapa saja nama calon menteri periode kedua ini.

Pengamat Politik Dedi Kurnia Sya menyampaikan menteri yang akan dipilih Jokowi harus memiliki penguasaan lapangan yang baik. 

“Jokowi bukan tipe perencana yang baik, tetapi lebih pada eksekutor, sehingga perlu para menteri terpilih memiliki penguasaan perencana yang baik, sehingga menyambung dengan semangat pembangunan yang Jokowi inginkan,” ujar Dedi kepada wartawan Rabu (3/7/2019).

Selain itu, Dedi mengingatkan Jokowi untuk tidak mengambil seseorang yang memiliki latar belakang kontroversial, misalnya mantan narapidana kasus korupsi maupun pidana. 

“Di luar kemampuan personal, menteri Jokowi harus tokoh yang tidak memiliki jejak kontroversial, mengingat publik yang loyal terhadap oposisi terhitung besar,” jelasnya.

“Paling tidak, dengan memilih tokoh dengan jejak kontroversial minim mampu pengaruhi kepercayaan publik,” tutupnya.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>