Berita
Direktur IPR: Dua Anak Mega Pantas Masuk di Kabinet Jokowi
PDIP pantas dapat jatah karena sebagai pemenang di Pileg 2019.
AKTUALITAS.ID – Direktur Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin mengatakan, anak Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarno Putri pantas masuk di Kabinet Jokowi.
“Analisis saya, sedianya dua anak Megawati pantas menjadi menteri Jokowi yakni Puan Maharani dan Muhammad Prananda Prabowo,” ungkapnya kepada wartawan, (Selasa (30/7/2019).
Menurutnya, sebagai partai pemenang Pileg 2019, PDIP berhak menempatkan kadernya sebagai Ketua DPR RI.
“Kecenderungannya Puan itu posisinya akan ditempatkan sebagai ketua DPR RI. Puan sudah pantas menduduki jabatan tersebut,” lanjut Ujang.
Dari situ, kata Ujang, Prananda yang akan mendapatkan tugas PDIP di kabinet. Hanya saja Ujang belum bisa membaca jabatan menteri yang tepat bagi Puan.
“Bisa saja. Mungkin Prananda akan diajukan menjadi menteri oleh PDIP ke Jokowi,” ucap dia.
Menurut Ujang, sulit melihat sosok seperti Prananda hanya ditugaskan di partai. Terlebih Prananda diprediksi tidak belum menjabat Ketua Umum PDIP. Posisi itu nantinya akan tetap diemban Megawati Soekarnoputri.
“Ketum PDIP masih Megawati. Megawati masih dibutuhkan. Pasti ketua umum masih Megawati. Prananda itu bisa Waketum atau Ketua Harian PDIP,” ungkap Ujang.
-
POLITIK20 jam lalu
Megawati Siap Turun Tangan Jika Hasto Ditangkap, KPK: Proses Hukum Berjalan Sesuai Aturan
-
POLITIK23 jam lalu
Heddy Luqito: Selama Tahun 2024 DKPP Pecat 66 Penyelenggara
-
POLITIK21 jam lalu
Mardiono: Muktamar PPP Dipercepat untuk Persiapan Pemilu 2029
-
POLITIK19 jam lalu
KPU Tentukan Pilkada Ulang 27 Agustus 2025 untuk Daerah yang Dimenangkan Kolom Kosong
-
Jabodetabek22 jam lalu
Cemburu Melanda, Pria di Bekasi Siram Mantan Pacar dengan Air Keras
-
EkBis20 jam lalu
OJK: Tidak Ada Lonjakan Utang Pinjol Jelang Libur Natal dan Tahun Baru
-
Jabodetabek18 jam lalu
Seorang Pria Berusia 46 Tahun Tewas Tertabrak KRL di Cilebut, Bogor
-
POLITIK22 jam lalu
PDIP Tak Mau Terburu-Buru Sikapi Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD