Berita
Wapres Berharap Pergolakan Islam Jangan Ditangani Represif
“Dan di situ harus ada pendekatan baru agar umat di mana saja bisa merasa nyaman.

AKTUALITAS.ID – Wakil Presiden Ma’ruf Amin berharap setiap pergolakan tentang Islam di mana pun tidak direspons dengan represif. Hal itu disampaikan saat bertemu perwakilan Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (29/10).
“Dan di situ harus ada pendekatan baru agar umat di mana saja bisa merasa nyaman. Dan harus ada pendekatan dengan umat-umat lain. Pemimpin-pemimpin Katolik, Budha, Hindu dan Bapak Wapres sangat menyarankan itu,” kata Sekretaris Jenderal DMDI, Said Aldi Al Idrus usai pertemuan.
Terkait kontribusi DMDI sendiri, dia mengklaim pihaknya telah membantu para muslim Rohingya di Myanmar, Suriah, dan juga Palestina. Pihaknya juga telah membangun 17 madrasah dan 3 masjid di Rohingya.
“Setiap bulan kami memberikan kontribusi untuk memberikan bahan pokok kepada 5.000 kepala keluarga di Rohingya, muslim Myanmar yang diusir,” ujar Said.
Begitu juga, lanjutnya, kepada para pengungsi Rohingya yang terdapat di Bangladesh. Menurut Said, pemerintah Bangladesh juga tidak peduli dengan keadaan para pengungsi itu.
“Saya di lapangan melihat mereka hanya membuat roti cane saja satu hari sekali makan. Pemerintah Bangladesh sama sekali tidak peduli tentang itu. Justru itu NGO-NGO Islam yang ada di seluruh dunia diharapkan bisa bergerak dan membantu saudara-saudara kita di sana,” ucap dia.
Saat ini, pihaknya berkonsentrasi kepada umat Muslim di luar. Sementara untuk pengungsi yang ada di Indonesia, Said bersyukur di sini bisa ditangani dengan baik oleh pemerintah.
“Untuk sementara kita konsentrasi untuk saudara-saudara kita yang ada di sana. Kalau yang di sini sudah diatur oleh pemerintah kita. Yang di luar sana, memang kalau di Rohingya itu mereka satu hari kadang tidak makan sama sekali di pengungsian mereka,” katanya.
Kedatangan DMDI ke kantor Wapres ini juga sekaligus untuk memberikan undangan kepada Ma’ruf Amin. Wapres diharap bisa hadir pada pertemuan DMDI di Jakarta yang akan dihadiri 25 negara pada 23 November 2019 nanti.
-
JABODETABEK17/06/2025 20:30 WIB
UI Terima 1.602 Mahasiswa Lewat Jalur PPKB 2025, Termasuk dari Wilayah 3T
-
RAGAM17/06/2025 19:30 WIB
Will Smith Ungkap Penyesalan Tolak Main di “Inception”
-
OLAHRAGA17/06/2025 21:00 WIB
PON Bela Diri 2025 Digelar di Kudus, KONI Gandeng Djarum Foundation
-
POLITIK17/06/2025 22:30 WIB
DKPP Pecat Komisioner KPU Madiun, Terbukti Rangkap Jabatan Pengurus Partai
-
JABODETABEK18/06/2025 09:45 WIB
Proposal Perdamaian Ditolak Meski Utang Sudah Dilunasi, Diduga Ada Konflik Kepentingan Kreditor Afiliasi
-
DUNIA17/06/2025 22:00 WIB
21 Negara Islam Serukan Gencatan Senjata dan Kecam Agresi Israel ke Iran
-
FOTO17/06/2025 22:15 WIB
FOTO: Diskusi KWP Bersama DPR Bahas RUU Penyiaran
-
OLAHRAGA17/06/2025 20:00 WIB
Tim Voli Putra Indonesia Siap Tempur di AVC Nations Cup 2025