Connect with us

Berita

Polemik Penyidik KPK, Polri Akui Penarikan Penyidik Kompol Rosa dari KPK

AKTUALITAS.ID – Polri akhirnya membenarkan telah menarik penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kompol Rosa kembali ke institusi kepolisian. Sebelumnya pihak Polri sempat membantah pengembalian Kompol Rosa dari KPK. “Berkaitan dengan Kompol Rosa memang sudah dikembalikan ke Kepolisian,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono di kawasan Kuningan, […]

Published

pada

AKTUALITAS.ID – Polri akhirnya membenarkan telah menarik penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kompol Rosa kembali ke institusi kepolisian. Sebelumnya pihak Polri sempat membantah pengembalian Kompol Rosa dari KPK.

“Berkaitan dengan Kompol Rosa memang sudah dikembalikan ke Kepolisian,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, (5/2/2020).

Menurut Argo, pengembalian Kompol Rosa sudah dibicarakan oleh pimpinan KPK dan pimpinan Polri. Meski begitu, ini dinilai hal yang biasa dalam perjanjian kerjasama antar lembaga.

“Tentunya akan kita gunakan anggota tersebut tenaganya untuk di pihak kepolisian. Tidak masalah. Dan yang di KPK juga masih banyak kepolisian yang lain,” kata Argo.

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Komjen Firli Bahuri memastikan penyidik yang bernama Rosa sudah bukan lagi berdinas di lembaga antirasuah. Rosa dipastikan sudah dikembalikan ke institusi asalnya, yakni Polri.

“Penyidik atas nama Rosa sudah dikembalikan (ke Polri) 22 Januari 2020 sesuai dengan surat keputusan pemberhentian pegawai negeri yang dipekerjakan di KPK sesuai keputusan pimpinan KPK,” ujar Firli saat dikonfirmasi, Selasa 4 Februari 2020.

Firli mengatakan, hal tersebut sekaligus menanggapi kabar soal Rosa yang sudah tak mendapat akses masuk ke Gedung KPK. Menurut Firli, pengembalian seorang penyidik ke lembaga asalnya adalah hal yang wajar.

“Surat keputusan pemberhentian ditandatangani oleh Sekjen KPK dan petikan ditandatangani Karo SDM,” kata Firli.

Trending

Exit mobile version