Connect with us

Berita

Akhir Pekan IHSG Dibuka Memerah

AKTUALITAS.ID – Indeks harga saham gabungan atau IHSG memerah di level 5.857 pada pembukaan perdagangan Jumat 14 Februari 2020. Posisi itu melemah 14 poin atau 0,24 persen, dibanding penutupan perdagangan Kamis (14/2/2020) di level 5.871. Analis Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi, memprediksi IHSG akan melanjutkan pelemahan dalam perdagangan hari ini. Menurutnya, pelemahan indeks juga akan […]

Published

on

AKTUALITAS.ID – Indeks harga saham gabungan atau IHSG memerah di level 5.857 pada pembukaan perdagangan Jumat 14 Februari 2020. Posisi itu melemah 14 poin atau 0,24 persen, dibanding penutupan perdagangan Kamis (14/2/2020) di level 5.871.

Analis Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi, memprediksi IHSG akan melanjutkan pelemahan dalam perdagangan hari ini. Menurutnya, pelemahan indeks juga akan dipicu oleh kinerja saham perusahaan bubur kertas di China seiring mewabahnya Virus Corona.

Sentimen tersebut, diakui Lanjar, sanggup memicu kekhawatiran pasar atas permintaan impor bubur kertas dari China, sehingga menekan indeks.

“Penurunan yang terhambat akibat Virus Corona yang berkesinambungan terhadap faktor distribusi, sehingga pergerakan IHSG cenderung akan kembali melemah,” kata Lanjar dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 14 Februari 2020.

Lanjar memprediksikan, IHSG bergerak dalam rentang support 5.840 dan resistance 5.930.

Secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji, menjelaskan support pertama maupun kedua memiliki range pada 5.839,59 hingga 5.767,40.

Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.939,40 hingga 5.988,87. Berdasarkan indikator, MACD, stochastic and RSI berada di area negatif.

“Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi bearish continuation pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke support terdekat,” ujarnya.

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending