Berita
Bapeten Sebut Dua Warga Perumahan Batan Terpapar Zat Radioaktif
AKTUALITAS.ID – Badan Pengawas Tenaga Nuklir atau Bapeten, akhirnya mengumumkan hasil pemeriksaan kesehatan pada 9 warga di sekitar Perumahan Batan Indah, Setu, Tangerang Selatan. Pengecekan kesehatan itu dilakukan usai tanah yang berada di pemukiman mereka terpapar radioaktif. Sekertaris Umum Bapeten, Hendriyanto Hadi Tjahyono mengatakan, dari sembilan warga tersebut, dua diantaranya terbukti terindikasi atau terukur kontaminasi […]

AKTUALITAS.ID – Badan Pengawas Tenaga Nuklir atau Bapeten, akhirnya mengumumkan hasil pemeriksaan kesehatan pada 9 warga di sekitar Perumahan Batan Indah, Setu, Tangerang Selatan. Pengecekan kesehatan itu dilakukan usai tanah yang berada di pemukiman mereka terpapar radioaktif.
Sekertaris Umum Bapeten, Hendriyanto Hadi Tjahyono mengatakan, dari sembilan warga tersebut, dua diantaranya terbukti terindikasi atau terukur kontaminasi Cesium (Cs). Namun, dengan tingkatan atau nilai sangat rendah.
“Dari sembilan itu, tujuh nilai kontaminasinya sangat kecil, sehingga tidak terukur. Sedangkan ada dua yang terukur, tapi tingkatan rendah dengan nilai dosis 0,12 milisivert yang mana kalau kita kalkulasikan itu hanya 0,05 milisivert. Kita katakan kecil kerena angkanya tidak melewati nilai batas dosis yakni 1 milisivert,” katanya di Gedung Wali Kota Tangerang Selatan, Jumat, (21/2/2020).
Dengan demikian, pihak Bapeten memastikan, dosis radioaktif yang ada pada tubuh dua warga itu tidak memiliki dampak biologi atau kesehatan. Namun, tetap pihaknya terus mengawasi kesehatan pada dua warga tersebut.
“Karena tidak melewati NBD atau nilai batas dosis, kita pastikan tidak ada dampak kepada kesehatan. Cuma memang kita terus pantau kesehatannya saja. Di mana nantinya, pada satu atau dua bulan ke depan. Dua warga itu akan kita cek lagi kesehatannya dengan cara Whole Body Counting,” ujarnya.
Ia juga menduga, warga yang terkontaminasi tersebut telah memakan buah dari tumbuhan yang terpapar radioaktif tersebut.
“Mungkin dia ini memakan buah dari tumbuhan yang terpapar, karena kalau dari hewan ternak, itu sangat kecil kemungkinannya,” ungkapnya.
-
NASIONAL12/03/2025
Bonus Hari Raya untuk Mitra Ojek Daring: Langkah Nyata Arahan Presiden
-
NASIONAL12/03/2025
Presiden Prabowo Tegas: Prajurit TNI di Lembaga Sipil Wajib Pensiun Dini
-
EKBIS12/03/2025
IHSG Rebound Seperti Pemain Basket: Bangkit Lagi dengan Semangat!
-
POLITIK12/03/2025
Batasan Masa Jabatan Ketum Parpol? Demokrat: Itu Urusan Internal Partai
-
EKBIS12/03/2025
Hadapi Krisis Pangan Global, Pemerintah Pastikan Produksi Beras Nasional Surplus
-
JABODETABEK12/03/2025
Empat Anggota Polda Metro Jaya Dipecat, Kapolda Tegaskan Penegakan Disiplin
-
MULTIMEDIA12/03/2025
FOTO: Komisi V Setujui Anggaran Tambahan Kemendes dari Hibah Luar Negeri
-
JABODETABEK12/03/2025
Pemprov DKI Jakarta Naikkan Jumlah Penerima KJP Plus Jadi 705.000 Siswa