Berita
Kurangi Beban APBN, Menhub Tawarkan Dubai Port Kelola Pelabuhan di Ambon
AKTUALITAS.ID – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku telah menyodorkan pengelolaan Pelabuhan Ambon kepada Dubai Port melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Menurut Budi, tujuan dari penawaran tersebut ialah untuk memperkuat peran pelabuhan-pelabuhan dalam negeri itu sendiri. Sekaligus mengurangi beban APBN dengan adanya transfer dana dan pengetahuan dari swasta yang berpengalaman. “Saya […]

AKTUALITAS.ID – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku telah menyodorkan pengelolaan Pelabuhan Ambon kepada Dubai Port melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).
Menurut Budi, tujuan dari penawaran tersebut ialah untuk memperkuat peran pelabuhan-pelabuhan dalam negeri itu sendiri. Sekaligus mengurangi beban APBN dengan adanya transfer dana dan pengetahuan dari swasta yang berpengalaman.
“Saya tadi ketemu Dubai Port, saya tawarkan beberapa tempat, satu saya tawarkan di Ambon. Kami (juga) lagi studi dengan Bank Dunia, (mengenai) pelabuhan untuk khusus konsolidasi ikan di sana,” jelasnya, Jumat (21/2/2020).
Selain menawarkan proyek pelabuhan internasional tersebut, Menhub juga memberikan informasi pengembangan pelabuhan di Sumatera Selatan di wilayah Tanjung Carap. Pelabuhan lain yang ditawarkannya yakni Pelabuhan Kendal yang saat ini tengah penjajakan dengan Singapura, hal ini agar kedua investor asal luar negeri tersebut dapat membentuk perusahaan patungan.
“Saya juga berikan informasi akan pembangunan pelabuhan di Sumsel di Tanjung Carap. Lalu, Pelabuhan Kendal yang sekarang juga sedang dijajaki oleh Singapura. Bisa saja mereka joint company (Singapura dan Ambon),” paparnya.
Akan tetapi, dari seluruh pelabuhan yang ditawarkan Budi ke Dubai Port, Ambon menjadi yang paling dilirik oleh perusahaan asal Dubai, Uni Emirates Arab tersebut.
“Namun, Dubai paling tertarik dengan yang Ambon,” tutupnya.
Sebelumnya, Indonesia bersama Dubai Port sudah menjalin kerja sama serupa di Kawasan Industri Gresik, Jawa Timur. Kerja sama itu dijalin Dubai Port bersama Maspion Group untuk menjadikan kawasan tersebut sebagai terminal peti kemas nasional.
Komitmen tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara PT Pelabuhan Indonesia Maspion dan DP World Asia di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (24/7/2019) silam.
-
EKBIS12/03/2025
Hadapi Krisis Pangan Global, Pemerintah Pastikan Produksi Beras Nasional Surplus
-
NASIONAL13/03/2025
Kontroversi Amplop Cokelat di Rapat Pertamina: Anggota DPR Tegaskan Itu Hanya SPPD
-
RAGAM12/03/2025
Raffi Ahmad Prihatin dengan Kondisi Wendy Cagur
-
JABODETABEK12/03/2025
Empat Anggota Polda Metro Jaya Dipecat, Kapolda Tegaskan Penegakan Disiplin
-
MULTIMEDIA12/03/2025
FOTO: Komisi V Setujui Anggaran Tambahan Kemendes dari Hibah Luar Negeri
-
RAGAM12/03/2025
Singapura Sambut 2,49 Juta Wisatawan Indonesia pada 2024, Terbesar di Asia Tenggara
-
JABODETABEK12/03/2025
Pemprov DKI Jakarta Naikkan Jumlah Penerima KJP Plus Jadi 705.000 Siswa
-
OASE13/03/2025
Rahasia Asmaul Husna: Keistimewaan Nama-Nama Allah yang Membawa Berkah