Wabah Virus Corona, Wapres Ma’ruf Amin Nilai Indonesia Belum Perlu Lockdown


Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat memberikan pidato dalam acara peluncuran Index Kerawanan Pemilu (IKP) di Jakarta, Selasa (25/2/2020). Bawaslu meluncurkan Pilkada 2020 IKP ini untuk memetakan potensi kerawanan Pilkada Serentak 2020 yang berlangsung di 270 daerah dengan fungsi antisipasi dan pencegahan dini.AKTUALITAS.ID/Munzir

AKTUALITAS.ID – Satu orang pasien yang diketahui positif virus Corona atau Covid-19 di rumah sakit Solo dilaporkan meninggal dunia. Pemerintah menyarankan warga yang merasakan gejala mirip Corona untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan atau rumah sakit

Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, pemerintah tidak mungkin memeriksa setiap orang satu per satu. Pemerintah sudah menyediakan fasilitasnya di berbagai daerah, termasuk rumah sakit dengan kamar-kamar isolasi sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

“Sekarang di kita sendiri kebijakannya tidak mungkin memeriksa semua orang. Oleh karena itu, setiap yang diduga itu segera dia memeriksakan diri, (yang) merasakan bahwa ada gejala,” kata Ma’ruf di Medan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat (13/3/2020).

Ma’ruf memastikan pemerintah juga pasti mengisolasi kediaman warga yang terkena virus Corona. Wapres juga menjamin pemerintah transparan dalam masalah ini.

“Oleh karena itu salah satunya sistem isolasi, rumahnya juga, kemudian juga tidak lagi, orang-orang yang berhubungan dengan dia kan juga diisolasi,” ujar Ma’ruf.

Meskipun demikian, Ma’ruf menyebut pemerintah belum menganggap perlu adanya zona penutupan atau lockdown. Menurut Wapres, kebijakan tersebut bisa menimbulkan kepanikan di masyarakat.

“Sehingga belum ada semacam ada zona-zona penutupan, belum kita, belum perlu. Pemerintah belum menganggap perlu, sehingga bisa menimbulkan dampak yang kepanikan tadi,” kata Ma’ruf.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>