Berita
Dengan Herd Immunity, Singapura Bakal Kewalahan Lawan Corona
Singapura tidak akan menggunakan strategi herd immunity untuk melawan virus corona karena bakal menyebabkan jumlah infeksi dan kematian yang tinggi. Direktur Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Singapura, Kenneth Mak, mengatakan jumlah infeksi dan kematian yang tinggi bakal membebani sistem perawatan kesehatan Singapura. Mak menjelaskan strategi kekebalan komunitas tersebut tak sebanding dengan harga yang harus dibayar. “Jika […]
Singapura tidak akan menggunakan strategi herd immunity untuk melawan virus corona karena bakal menyebabkan jumlah infeksi dan kematian yang tinggi.
Direktur Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Singapura, Kenneth Mak, mengatakan jumlah infeksi dan kematian yang tinggi bakal membebani sistem perawatan kesehatan Singapura.
Mak menjelaskan strategi kekebalan komunitas tersebut tak sebanding dengan harga yang harus dibayar.
“Jika kita berasumsi akan membiarkan covid-19 menyebar bebas dalam populasi kita, maka kita harus menanggung biaya karena ada manula yang sakit, mengalami komplikasi, dan sejumlah besar manula yang bisa meninggal karena infeksi,” kata Mak dikutip dari The Straits Times.
“Kami akan melihat juga mayoritas pasien yang terinfeksi Covid-19 yang berpotensi di rumah sakit, di ICU, dan ini adalah situasi yang sangat berbahaya,” sambungnya.
Mak menjelaskan strategi herd immunity tidak bakal bisa diterapkan di Singapura dan hanya vaksinasi yang mampu menghentikan wabah virus corona di negara tersebut.
Dalam strategi herd immunity, para ahli memperkirakan 60 sampai 80 persen populasi perlu terinfeksi dan kebal terhadap virus sebelum kekebalan kelompok dapat dicapai.
Direktur Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Vernon Lee mencatat negara dengan jumlah infeksi tinggi dan telah melakukan deteksi antibodi memiliki persentase positif jauh di bawah ambang batas yang diperlukan untuk herd immunity.
“Jadi untuk mencapai persentase tersebut, untuk mencapai herd immunity akan membutuhkan sejumlah besar orang untuk terinfeksi […] Sejauh ini, saya tak berpikir ada negara di dunia yang telah mencoba menggunakan herd immunity secara keseluruhan sebagai strategi untuk memerangi Covid-19,” kata Lee.
Kementerian kesehatan mengonfirmasi jumlah total infeksi di negara itu melewati 24.000 kasus.
-
Ragam20 jam lalu
Gangguan Tidur Tingkatkan Risiko Demensia pada Lansia
-
Multimedia13 jam lalu
FOTO: DKPP Lantik 228 TPD untuk Pilkada 2024
-
Nusantara19 jam lalu
Gelar Jumat Berkah, Peggi Pattipi Ajak Masyarakat Mimika Tingkatkan Kepedulian
-
POLITIK17 jam lalu
Bahlil: Partai Golkar Siap Sambut Kehadiran Jokowi
-
POLITIK11 jam lalu
BSSN: Serangan Ransomware Jadi Ancaman Utama dalam Pilkada 2024
-
Ragam21 jam lalu
LISA BLACKPINK Siap Temui Penggemar di Fan Concert Jakarta 15 November
-
Nasional16 jam lalu
KPK Bantah Isu Anies Baswedan Jadi Tersangka Formula E
-
EkBis24 jam lalu
Rupiah Menguat 106 Poin terhadap Dolar AS di Perdagangan Jumat Pagi