Berita
Saat COVID-19, Penjualan Gadget di Indonesia Anjok
Studi terbaru dari GfK Digital Research menunjukkan ada penurunan yang signifikan terhadap penjualan barang-barang elektronik di Indonesia selama pandemi virus corona (COVID-19). Aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Indonesia mendorong perubahan yang signifikan terhadap kebiasaan dan gaya hidup konsumen, termasuk penundaan pembelian beberapa barang yang memiliki nilai atau harga yang tinggi,” kata Karthik Venkatakrishnan, […]
Studi terbaru dari GfK Digital Research menunjukkan ada penurunan yang signifikan terhadap penjualan barang-barang elektronik di Indonesia selama pandemi virus corona (COVID-19).
Aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Indonesia mendorong perubahan yang signifikan terhadap kebiasaan dan gaya hidup konsumen, termasuk penundaan pembelian beberapa barang yang memiliki nilai atau harga yang tinggi,” kata Karthik Venkatakrishnan, Regional Lead GfK Digital Research Asia Pasifik & Timur Tengah, dalam keterangan persnya.
Hasil riset Point of Sales dari GfK menunjukkan perangkat elektronik mengalami penurunan lebih dari 60 persen dari nilai penjualan pada awal April 2020, dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu.
Tiga kategori perangkat elektronik yang paling terdampak adalah smartphone, tablet, dan televisi.
Riset Consumer Pulse terbaru dari GfK di Indonesia menunjukkan waktu yang dihabiskan untuk beraktivitas di luar rumah berkurang 80 persen sejak PSBB berlaku. Para responden yang mengaku bekerja dari rumah, work from home (WFH), 50 persen melakukan WFH secara penuh.
Sebanyak 14 persen responden menyatakan lebih memilih berbelanja secara online selama PSBB berlangsung, termasuk untuk membeli kebutuhan sehari-hari seperti makanan, produk kebersihan dan perawatan pribadi.
Sebagian besar responden di Indonesia memilih untuk menunda membeli barang elektronik, termasuk smartphone dan komputer, juga peralatan rumah tangga, perawatan mobil, serta merenovasi rumah.
44 persen responden merasa optimistis situasi akan membaik dalam 12 bulan mendatang. Menurut GfK, optimisme masyarakat akan mendorong mereka untuk membeli produk-produk yang sebelumnya ditunda.
Permintaan konsumen diperkirakan naik beberapa bulan setelah aturan PSBB dicabut.
- Nusantara22 jam lalu
Banyak Pelanggaran TSM dan Dirugikan, Maximus-Peggi Gugat ke MK
- Nasional23 jam lalu
Prabowo Ajak Polri Berhemat dan Rayakan HUT Secara Sederhana
- Nusantara21 jam lalu
Tragis! Ayah di Sumsel Perkosa Putri Kandung Selama 21 Tahun
- Multimedia5 jam lalu
FOTO: Sisa Kebakaran Permukiman Padat Penduduk di Kemayoran
- EkBis14 jam lalu
KAI Properti Gelar Pelatihan Internal untuk Tingkatkan Kompetensi Pegawai
- Nusantara22 jam lalu
KKB Kembali Beraksi: Anggota Polres Puncak Jaya Ditembak Saat Mengangkut Barang Pribadi
- Dunia22 jam lalu
Kepala Polisi Korea Selatan Ditangkap Karena Tuduhan Pemberontakan
- Ragam12 jam lalu
10 Cara Efektif Mengendalikan Konsumsi Gula untuk Hidup Lebih Sehat