Berita
Pilkada Serentak 2020, Bawaslu Awasi Netralitas ASN
AKTUALITAS.ID – Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Fritz Edward Siregar mengungkapkan, netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) sangat penting karena mempunyai potensi kecurangan. Untuk memastikan netralitas ASN dalam Pilkada serentak 2020, Bawaslu akan melakukan kerja sama dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), serta Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). “Tanggal 17 Juni, Bawaslu […]
AKTUALITAS.ID – Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Fritz Edward Siregar mengungkapkan, netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) sangat penting karena mempunyai potensi kecurangan.
Untuk memastikan netralitas ASN dalam Pilkada serentak 2020, Bawaslu akan melakukan kerja sama dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), serta Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
“Tanggal 17 Juni, Bawaslu dan KASN akan melakukan perjanjian kerja sama di kantor Bawaslu sehingga penguatan netralitas ASN, dan peran Bawaslu dalam fungsi penegakkan dapat semakin ditingkatkan,” kata Fritz saat paparan kesiapan Bawaslu Dalam Pengawasan Lanjutan Tahapan Pilkada 2020, secara virtual, Senin, (15/6/2020).
Selain itu, menurut Fritz, pihaknya telah mengaktifkan kembali seluruh pengawas pemilu ad hoc, dari tingkat kecamatan (panwascam) hingga tingkat desa. Pengaktifan tersebut sesuai Surat Edaran Ketua Bawaslu Nomor 0197/K.BAWASLU/TU.0.00.1.
“Pasca diundangkannya PKPU 5/2020, Bawaslu telah mengaktifkan kembali seluruh pengawas pemilu kami yang ad hoc, yaitu panwascam, dan panwas kelurahan desa,” ujarnya.
Dia melanjutkan, “Terkait Panwas kelurahan, desa. Bawaslu telah mengaktifkan kembali 13.595 Panwas kelurahan, desa. Dan Banwaslu sudah juga melantik 6.839 Panwaslu kelurahan desa yang tertunda karena masa pandemi covid. Kami akan melanjutkan pembentukan Panwaslu yang tertunda.”
Selain itu, ia mengungkapkan, Bawaslu saat ini tengah menyiapkan berbagai regulasi untuk pengawasan pilkada di 270 daerah. Pencoblosan serentak dilakukan pada 9 Desember 2020 mendatang.
“Bawaslu sekarang telah men-drafting peraturan Bawaslu tentang pengawasan tahapan, penanganan pelanggaran, penyelesaian sengketa, untuk pemilihan gubernur, wali kota dan bupati dalam bencana non alam sehingga itu dapat dipergunakan pengawas pemilu dalam melaksanakan tugas pengawasan tahapan dalam waktu dekat ini,” katanya.
-
NASIONAL01/12/2025 12:00 WIBKorban Meninggal Banjir di Sumut, Sumbar, dan Aceh Mencapai 442 Jiwa
-
RIAU01/12/2025 15:30 WIBDampak Bencana Sumatera Harga Bahan Pokok Melonjak Tajam, Cabai Merah Tembus 140 Ribu/Kg di Pekanbaru
-
EKBIS01/12/2025 10:30 WIBRupiah Menguat ke Rp 16.655 per Dolar AS pada Awal Pekan
-
NASIONAL01/12/2025 07:00 WIBPrabowo Minta Seluruh Kekuatan Nasional Terjun Tangani Bencana di Sumatra
-
RAGAM01/12/2025 19:30 WIBTiga Modus Penipuan Email yang Sedang Marak, Begini Cara Mengenalinya
-
EKBIS01/12/2025 08:30 WIBSemua Kompak Naik: Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo per 1 Desember 2025
-
EKBIS01/12/2025 15:00 WIBNovember 2025, Indonesia Alami Inflasi Bulanan 0,17 Persen
-
NUSANTARA01/12/2025 12:30 WIBSatgas Cartenz dan Polres Yahukimo Bekuk Anggota KKB Iron Heluka

















