Berita
Gubernur Sumsel Inisiatif entuk Bentuk Proda Terkait SHM Tanah Bagi Masyarakat Kurang Mampu
AKTUALITAS.ID – Hal tersebut diungkapkan Gubernur Sumsel H Herman Deru saat membuka rapat koordinasi (rakor) gugus tugas reforma agraria diselenggarakan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sumsel melalui video conference Sumsel Command Center, Jumat, (26/06/2020). “Seperti hasil diskusi dengan kakanwil, masyarakat ingin bahwa bidang tanahnya punya kepastian hukum yakni sertifikat. Karena kadang pengetahuan serta kemampuan […]
AKTUALITAS.ID – Hal tersebut diungkapkan Gubernur Sumsel H Herman Deru saat membuka rapat koordinasi (rakor) gugus tugas reforma agraria diselenggarakan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sumsel melalui video conference Sumsel Command Center, Jumat, (26/06/2020).
“Seperti hasil diskusi dengan kakanwil, masyarakat ingin bahwa bidang tanahnya punya kepastian hukum yakni sertifikat. Karena kadang pengetahuan serta kemampuan terbatas apalagi banyak perantara-perantara yang membuat biaya jadi besar sehingga menghalangi masyarakat untuk mendapatkannya,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Herman Deru (HD) berinisiatif untuk membuat sebuah program yang datanya akan diminta kepada Kakanwil untuk diberikan kepada Pemprov Sumsel, sehingga dapat dialokasikan dananya.
“Maka saya bikin sebuah program yang datanya saya akan minta kakanwil beri ke kita agar kita dapat mengalokasikan dananya jadi untuk Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid 19 (TNBPA) masyarakat juga tetap mendapatkan Sertifikat Hak Milik (SHM) tanah,” ungkapnya, dalam reales yang diterima aktualitas.id, Minggu (28/6/2020).
HD mengatakan bahwa proses mendapatkan hak tersebut yang per bidangnya senilai Rp. 280 ribu akan dibiayai oleh Pemprov Sumsel namun untuk kerja dan administrasinya tetap dikelola oleh BPN.
“Saya ingin di Sumsel ada kebijakan khusus didalam atau tim khusus meneliti hal tersebut. Nama program tersebut yaitu berupa Program Daerah (Proda) yang prioritasnya masyarakat kurang mampu yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),” tutupnya.
Turut hadir Wamen ATR/Waka BPN sekaligus Koordinator GTRA Nasional, Surya Tjandra, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Akhmad Najib.
-
NASIONAL29/12/2025 23:00 WIBProyeksi Produksi Tahun Depan Meningkat, Pemerintah Optimalkan Serapan Beras Awal Tahun 2026
-
EKBIS29/12/2025 21:30 WIBMentan: Stok Beras 3,39 Juta Ton, Bidik Swasembada Gula 2026
-
NASIONAL29/12/2025 21:00 WIB436 SPPG Lakukan “Groundbreaking” Secara Serentak
-
OASE30/12/2025 05:00 WIBPahami Isi Kandungan Surat Al Kafirun dan Asbabun Nuzulnya
-
NUSANTARA29/12/2025 22:30 WIBPilkades Elektronik Karawang Pangkas Biaya TPS
-
OLAHRAGA29/12/2025 23:30 WIBTimnas Futsal U-16 Indonesia Juara Futsal ASEAN U-16 2025
-
POLITIK30/12/2025 07:00 WIBEddy Soeparno: Pilkada oleh DPRD Sejalan dengan Sila Keempat Pancasila
-
OLAHRAGA29/12/2025 22:00 WIBNorris Ungkap Dapat Dukungan dari Hamilton Diajang F1