Berita
Jika Tetap Caplok Tepi Barat, Anggota Kongres AS Ancam Israel
Empat anggota Kongres Amerika Serikat mengancam akan membuat pemerintahan Presiden Donald Trump menangguhkan bantuan militer bagi Israel jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tetap melanjutkan upaya pencaplokan wilayah Tepi Barat, Palestina. Keempatnya merupakan perempuan dan anggota progresif Kongres AS yang terdiri dari Alexandria Ocasio-Cortez, Rashida Tlaib, Pramila Jayapal, dan Betty McCollum. Peringatan itu disampaikan keempatnya melalui […]

Empat anggota Kongres Amerika Serikat mengancam akan membuat pemerintahan Presiden Donald Trump menangguhkan bantuan militer bagi Israel jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tetap melanjutkan upaya pencaplokan wilayah Tepi Barat, Palestina.
Keempatnya merupakan perempuan dan anggota progresif Kongres AS yang terdiri dari Alexandria Ocasio-Cortez, Rashida Tlaib, Pramila Jayapal, dan Betty McCollum.
Peringatan itu disampaikan keempatnya melalui surat yang ditujukan kepada Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo.
“Jika pemerintahan PM Netanyahu terus melanjutkan rencana aneksasi Tepi Barat dengan dukungan pemerintahan ini (Trump), kami akan memastikan tidak ada pengakuan (atas aneksasi Israel dari AS) dan mempertimbangkan kembali pandanaan militer US$3,8 miliar bagi Israel,” bunyi surat tersebut seperti dilansir kantor berita Anadolu Agency pada Selasa (30/6).
Tak hanya pendanaan militer, keempat anggota Kongres itu juga menyatakan berupaya membuat AS mempertimbangkan kembali pemotongan bantuan dana pengadaan senjata Israel melebihi dana pemerintahan Netanyahu untuk mendanai perluasan pendudukan di Tepi Barat selama ini.
“Kami tidak dapat mendukung sistem yang tidak demokratis di mana Israel akan secara permanen mengontrol rakyat Palestina dan menolak kemerdekaan serta pemenuhan hak mereka,” ucap mereka dalam surat tersebut.

Israel berencana mengungkap rencana aneksasi Tepi Barat sekaligus memulai prosesnya pada 1 Juli. Pencaplokan ini merupakan bagian dari janji kampanye PM Netanyahu dalam pemilihan umum kemarin.
Banyak pihak dan negara yang menentang rencana itu lantaran dinilai semakin merusak prospek perdamaian Palestina-Israel yang sudah mandeg berpuluh-puluh tahun.
Ocasio-Cortez Cs pun menganggap rencana aneksasi Tepi Barat oleh Israel menjadi pemicu negara Yahudi itu menjadi negara apartheid.
“Rencana aneksasi ini secara aktif merusak prospek masa depan di mana semua warga Israel-Palestina dapat hidup dengan kesetaraan, HAM, dan martabat yang sama,” kata mereka.
Ocasio-Cortez juga mendesak pemerintahan Trump untuk tetap berkomitmen pada norma internasional dalam menanggapi konflik Israel dan Palestina.
“Termasuk mengedepankan masa depan di mana semua warga Israel-Palestina hidup dengan hak penuh, martabat, dan demokrasi”.
-
POLITIK10/09/2025 19:00 WIB
Akui Kesalahan dalam Pernyataan Kontroversial, Rahayu Saraswati Mengundurkan Diri dari DPR
-
NUSANTARA10/09/2025 19:30 WIB
Tragis, Anak Gajah di Taman Nasional Tesso Nilo Mati Mengenaskan Diduga Diracun
-
NASIONAL10/09/2025 20:00 WIB
Kemhan Laporkan Majalah Tempo ke Dewan Pers Terkait Berita Darurat Militer
-
NASIONAL10/09/2025 22:00 WIB
Kontras Duga Unsur Kesengajaan dalam Kematian Pengemudi Ojol yang Terlindas Rantis Brimob
-
DUNIA11/09/2025 08:00 WIB
Nepal Diguncang Demo Berdarah, Mantan Ketua MA Digadang Jadi PM Interim
-
NUSANTARA11/09/2025 06:30 WIB
Bali Berduka: 9 Tewas dan Ratusan Kios Hancur Diterjang Banjir Bandang
-
POLITIK11/09/2025 14:00 WIB
Wakil Ketua Komisi VII DPR yang Juga Keponakan Prabowo Mundur Dari DPR
-
RAGAM11/09/2025 00:30 WIB
Rokok Menghancurkan Rasa Kopi? Studi Temukan Hubungan Tak Terduga