Berita
DPRD Minta Anies Buat Kebijakan Inovatif, Bukan Buat Kebijakan Mundur
AKTUALITAS.ID – Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi DKI Jakarta fase dua akan berakhir hari ini. Wakil Ketua DPRD dari Fraksi PAN, Zita Anjani meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuat kebijakan yang inovatif, bukan malah membuat kebijakan yang mundur. Zita menuturkan hidup di tengah pandemi Corona tidak bisa dipungkiri bahwa masyarakat harus hidup berdampingan […]
 
																								
												
												
											AKTUALITAS.ID – Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi DKI Jakarta fase dua akan berakhir hari ini. Wakil Ketua DPRD dari Fraksi PAN, Zita Anjani meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuat kebijakan yang inovatif, bukan malah membuat kebijakan yang mundur.
Zita menuturkan hidup di tengah pandemi Corona tidak bisa dipungkiri bahwa masyarakat harus hidup berdampingan dengan virus. Perihal kebijakan, dia menyebut lebih baik Anies memikirkan bagaimana kebijakan jangka panjang.
“Terkait lanjut apa nggak ya terserah itu hak prerogratifnya gubernur, boleh lanjut boleh tidak, yang penting kebijakan-kebijakannya, tidak boleh mundur ke belakang, harus pro-inovasi,” kata Zita kepada wartawan, Rabu (15/7/2020).
Terkait kebijakan mundur yang dimaksud Zita yakni kebijakan Pemprov DKI harus adaptif terhadap situasi penyebaran COVID-19 di Jakarta. Kemudian dia menyinggung soal sejumlah tempat hiburan yang sudah dibuka, tapi kebijakan di sektor pendidikan tidak ada inovasi.
“Kalau terkait ditutup atau dibuka prinsip saya harus adaptif ya, namanya COVID kalau lagi naik ya kita harus bisa perketat. Bahkan kata Pak Gubernur emergency break, kalau kurvanya lagi turun kita harus boleh longgarkan,” katanya.
“Contohnya jangan sampai tempat hiburan malam dibuka, tapi pendidikan tidak ada inovasi pendidikan. Ini namanya kebijakan yang mundur, bukannya kita berpikir bagaimana ya DKI Jakarta bisa menciptakan generasi yang membikin vaksin, jangan cuma kita bisa tunggu-tunggu doang kapan ya negara lain bikin vaksin? kenapa nggak di DKI? Kenapa nggak anak-anak di DKI yang bikin vaksin. Makannya kebijakannya itu harus pro-inovasi. Jangan melihat jangka pendek, tapi melihat jangka panjang ke depan,” sambungnya.
Untuk diketahui PSBB transisi fase II akan berakhir pada 16 Juli. Kebijakan ini merupakan perpanjangan dari PSBB transisi yang dimulai sejak awal Juni lalu.
- 
																	   EKBIS30/10/2025 11:15 WIB EKBIS30/10/2025 11:15 WIBHarga Emas Antam Turun Rp 4.000, Berikut Daftar Harga Hari Ini 
- 
																	   OLAHRAGA30/10/2025 23:00 WIB OLAHRAGA30/10/2025 23:00 WIBListyo Sigit Targetkan Balap Sepeda Indonesia Tembus Olimpiade 2028 
- 
																	   NASIONAL30/10/2025 12:45 WIB NASIONAL30/10/2025 12:45 WIBCPNS 2026 Resmi Dibuka, Ini 5 Jurusan yang Paling Dibutuhkan dan Berpeluang Besar Lolos 
- 
																	   NASIONAL30/10/2025 14:30 WIB NASIONAL30/10/2025 14:30 WIB2,1 Ton Narkoba Dimusnahkan Bareskrim Polri 
- 
																	   DUNIA30/10/2025 22:00 WIB DUNIA30/10/2025 22:00 WIBChina Siap Luncurkan Shenzhou-21, Tiga Astronot Terbang ke Antariksa 
- 
																	   NASIONAL30/10/2025 12:00 WIB NASIONAL30/10/2025 12:00 WIBPenyegaran Organisasi! Kapolri Jenderal Sigit Lantik 4 Kapolda dan Kadivkum Baru 
- 
																	   EKBIS30/10/2025 11:45 WIB EKBIS30/10/2025 11:45 WIBTarif Listrik Oktober 2025 Tetap, Berikut Rinciannya untuk Pelanggan PLN 
- 
																	   NUSANTARA30/10/2025 13:00 WIB NUSANTARA30/10/2025 13:00 WIBPemangku Hak Ulayat se-Kabupaten Dairi Dukung PT Dairi Prima Mineral Beroperasi 

 
																	
																															 
											 
											 
											 
											 
											