Terlibat Pembunuhan Jenderal, Iran Eksekusi Mati Agen CIA


Pemerintah Iran dilaporkan mengeksekusi mati seorang pria bernama Mahmoud Maosavi Majd atas tuduhan memberikan informasi kepada intelijen Amerika Serikat dan Israel untuk menyusun serangan yang menewaskan mendiang komandan Pasukan Quds Garda Revolusi Iran, Jenderal Qasem Soleimani.

Soleimani meninggal dalam serangan pesawat tak berawak AS saat tiba di Baghdad, Irak, pada Januari lalu.

Dilansir Associated Press, Senin (20/7), Mahmoud disebut sudah dieksekusi mati. Namun, proses eksekusi itu tidak dirinci apakah menggunakan regu tembak atau hukuman gantung.

“Hukuman Mahmoud Mousavi Majd dijatuhkan pada Senin pagi atas tuduhan spionase sehingga kasus pengkhianatannya terhadap negaranya akan ditutup selamanya,” lapor situs Mizan Online, seperti dilansir Barrons.

Pengadilan Iran menyatakan pada Juni bahwa Majd terbukti menjalin kontak dengan Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) dan Badan Intelijen Israel (Mossad).

Pengadilan juga menyatakan Majd telah menjadi mata-mata di berbagai bidang keamanan, terutama membagikan informasi tentang angkatan bersenjata dan Pasukan Quds, serta memberikan kabar keberadaan Jenderal Qassem Soleimani.

Juru bicara badan pengadilan Iran, Gholamhossein Esmaili, mengatakan Majd dinyatakan bersalah karena menerima sejumlah uang dari CIA dan Mossad

Serangan udara AS terhadap Soleimani juga menewaskan Abu Mahdi al-Muhandis, wakil komandan milisi Syiah Irak yang didukung Iran, atau dikenal sebagai Front Mobilisasi Rakyat (PMF).

Iran kemudian membalas pembunuhan Soleimani dengan serangan rudal balistik yang menargetkan pangkalan pasukan AS di Irak. Pada malam yang sama, Iran tidak sengaja menembak jatuh sebuah pesawat penumpang maskapai Ukraina, Ukraine International Airlines, yang lepas landas dari Teheran dan menewaskan 176 orang awak serta penumpang.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>