Berita
Usul Mahasiswa Ikut Pendidikan Militer, Kemenhan akan Gandeng Kemendikbud
AKTUALITAS.ID – Kementerian Pertahanan akan menggandeng Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerapkan pendidikan militer melalui Program Bela Negara kepada para mahasiswa. Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan program bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap bangsa dan negara bagi generasi milenial. “Nanti, dalam satu semester mereka bisa ikut pendidikan militer, nilainya dimasukkan ke dalam SKS yang […]

AKTUALITAS.ID – Kementerian Pertahanan akan menggandeng Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerapkan pendidikan militer melalui Program Bela Negara kepada para mahasiswa.
Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan program bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap bangsa dan negara bagi generasi milenial.
“Nanti, dalam satu semester mereka bisa ikut pendidikan militer, nilainya dimasukkan ke dalam SKS yang diambil. Ini salah satu yang sedang kita diskusikan dengan Kemendikbud untuk dijalankan,” ucapnya, Senin (17/8/2020).
Lebih lanjut, Trenggono mengungkapkan Program Bela Negara dilakukan pihaknya untuk menumbuhkan rasa bangga milenial menjadi warga negara Indonesia.
Dia menyinggung Korea Selatan yang menggunakan K-Pop sebagai modal pertahanan di industri kreatif menguasai dunia. Ia ingin RI juga mampu melakukan hal serupa. Pasalnya, seni budaya Indonesia berlimpah jumlahnya.
“Indonesia harusnya bisa seperti itu karena kita punya seni dan budaya yang banyak,” lanjutnya.
Tak hanya itu, ia juga berharap milenial dapat menunjukkan kecintaan kepada negara dengan bergabung dalam Komponen Cadangan (Komcad).
Trenggono menyebut program Komcad telah sesuai dengan amanat Undang-undang (UU) Nomor 23 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional Untuk Pertahanan Negara.
Komcad bukan program wajib militer yang harus dilakukan oleh seluruh warga negara. Melainkan upaya negara untuk memfasilitasi pelatihan kepada masyarakat yang ingin membela negara jika terjadi perang.
Pelatihan dilaksanakan selama beberapa bulan dan peserta akan dikembalikan ke masyarakat usai pelatihan. Jika negara membutuhkan, mereka siap membantu militer.
Menurutnya, generasi milenial yang akan mengisi bonus demografi tersebut sehingga perlu disiapkan untuk menggerakkan perekonomian bangsa.
“Kepada para milenial, selalu belajar dan berkompetisi. Jangan kalah dengan milenial di luar negeri. Buat inovasi dan lain sebagainya yang bisa membawa harum nama bangsa dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
-
NASIONAL27/09/2025 12:00 WIB
80% Pelanggaran SOP Jadi Penyebab Keracunan MBG, BGN Akui Kesalahan Internal
-
JABODETABEK26/09/2025 22:01 WIB
Kapolri Tunjuk Irjen Viktor Jadi Kapolda Babel, Irjen Endi Pimpin Sulteng
-
NASIONAL27/09/2025 00:02 WIB
BGN Gandeng Polri-BIN Bongkar Kasus Keracunan Massal Program MBG
-
JABODETABEK27/09/2025 05:30 WIB
BMKG Prediksi Sebagian Besar Jakarta Diguyur Hujan Ringan pada Sabtu 27 September 2025
-
DUNIA27/09/2025 08:00 WIB
Jejak Berdarah Tony Blair: Kandidat Pemimpin Transisi Gaza di Tengah Kontroversi Invasi Irak
-
DUNIA26/09/2025 23:00 WIB
Guangdong Mulai Pulih Usai Diterjang Topan Ragasa
-
RAGAM27/09/2025 01:00 WIB
Film “Tukar Takdir” Angkat Drama Petaka Pesawat, Dibintangi Nicholas Saputra
-
NUSANTARA27/09/2025 06:30 WIB
Pemkab Mamuju Sulbar Tetapkan KLB Setelah 26 Siswa Keracunan MBG