Berita
Kemendagri Sebut Pemetaan Zona Penyebaran Corona Tak Cerminkan Keadaan Sebenarnya
AKTUALITAS.ID – Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar menyebut pemetaan zona penyebaran Covid-19 saat ini tidak mencerminkan kondisi sebenarnya. Bahtiar menjelaskan warna merah, kuning, dan hijau yang digunakan mencerminkan jumlah kasus yang ditemukan. Sementara jumlah tes yang dilakukan di daerah tidak merata. “Sebenarnya banyak angka-angka merah hijau itu tidak mencerminkan […]

AKTUALITAS.ID – Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar menyebut pemetaan zona penyebaran Covid-19 saat ini tidak mencerminkan kondisi sebenarnya.
Bahtiar menjelaskan warna merah, kuning, dan hijau yang digunakan mencerminkan jumlah kasus yang ditemukan. Sementara jumlah tes yang dilakukan di daerah tidak merata.
“Sebenarnya banyak angka-angka merah hijau itu tidak mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Jangan-jangan hijau karena enggak ada tes,” kata Bahtiar saat menjawab pertanyaan soal pilkada di zona merah pada rapat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (24/8).
Bahtiar mengakui banyak daerah di Indonesia tak memenuhi standar minimal tes Covid-19 yang dicanangkan WHO. Ia juga mengakui tak semua daerah punya kemampuan penelusuran kasus Covid-19 atau tracing yang baik.
Sehingga Kemendagri tak akan menggunakan peta persebaran Covid-19 sebagai acuan penyelenggaraan pilkada. Mereka lebih memilih melihat angka kematian di setiap daerah.
“Referensi kita itu bukan merah-kuning-hijau, tapi angka kematian. Jadi ukurannya lebih pasti karena tracing ini kemampuan daerah beda-beda, kemudian kecepatannya beda,” ujarnya.
Meski begitu, Bahtiar memastikan Pilkada Serentak 2020 tak akan diundur lagi. Begitu pula di daerah-daerah dengan penyebaran Covid-19 yang tinggi.
“Sampai hari ini Kemendagri khususnya, kami tidak berpikiran untuk menunda pilkada. Tetap kita laksanakan tentu dalam kondisi apapun wilayah itu,” ujar Bahtiar.
Saat ini, Indonesia mencatat 155.412 kasus positif Covid-19 per Senin (24/8). Sebanyak 6.759 orang meninggal dunia, sedangkan 111.060 orang sembuh.
Daftar 29 daerah yang masuk zona merah Covid-19 per 16 Agustus:
Aceh

- Aceh Selatan
- Aceh Besar
Sumatera Utara
- Deli Serdang
- Dairi
- Kota Medan
- Kota Binjai
Kepulauan Riau
- Kota Tanjungpinang
Sumatera Selatan
- Kota Lubuklinggau
DKI Jakarta
- Jakarta Barat
- Jakarta Pusat
- Jakarta Utara
Jawa Barat
- Kota Depok
Jawa Timur
- Kota Surabaya
- Sidoarjo
Kalimantan Selatan
- Banjar
- Hulu Sungai Tengah
- Tanah Bumbu
- Kotabaru
- Barito Kuala
- Kota Banjarmasin
Kalimantan Tengah
- Barito Timur
- Kota Palangkaraya
Kalimantan Timur


- Kota Samarinda
- Kota Balikpapan
Bali
- Karangasem
Gorontalo
- Gorontalo
Sulawesi Utara
- Kota Bitung
Sulawesi Selatan
- Gowa
Maluku
- Kota Ambon
-
FOTO30/04/2025 18:40 WIB
FOTO: CAR Life Insurance Rayakan Setengah Abad Perjalanan
-
FOTO30/04/2025 19:00 WIB
FOTO: Fashion Show Produk UMKM Hadapi Tantangan Ekonomi Nasional
-
EKBIS01/05/2025 09:30 WIB
Harga Emas di Pegadaian Bergerak Tipis di Hari Buruh
-
EKBIS30/04/2025 16:00 WIB
Membanggakan! Bulog Serap 1,3 Juta Ton Beras Dalam Sebulan, Tertinggi Dalam 23 Tahun
-
OLAHRAGA30/04/2025 20:00 WIB
The Daddies Resmi Buka Daddies Arena, Sarana Olahraga Modern di BSD
-
EKBIS30/04/2025 16:15 WIB
Bangkit dari Krisis, Konveksi Sinergi ADV Nusantara Raup Rp61 Juta Per Hari
-
NASIONAL30/04/2025 15:45 WIB
Dari Tanjung Morawa, Istana Pastikan Program Prioritas Prabowo-Gibran Tepat Sasaran
-
NASIONAL30/04/2025 18:00 WIB
Prabowo Panggil Sejumlah Menteri, Bahas Sekolah Rakyat Siap Diluncurkan di 53 Titik