Berita
Bersurat ke KPU, Mendagri Tak Setuju Ada Konser dan Rapat Umum di Pilkada
AKTUALITAS.ID – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian tidak setuju dengan segala bentuk kerumunan yang melibatkan massa dalam tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak. Termasuk seperti konser dalam kampanye. “Jadi seperti mohon maaf rapat umum, saya tidak setuju ada rapat umum, konser apalagi, saya tidak sependapat. Maka saya membuat surat langsung ke KPU, Kemendagri keberatan tentang […]

AKTUALITAS.ID – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian tidak setuju dengan segala bentuk kerumunan yang melibatkan massa dalam tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak. Termasuk seperti konser dalam kampanye.
“Jadi seperti mohon maaf rapat umum, saya tidak setuju ada rapat umum, konser apalagi, saya tidak sependapat. Maka saya membuat surat langsung ke KPU, Kemendagri keberatan tentang itu,” kata Tito dalam siaran pers resmi Kemendagri, Senin (21/9/202O).
Mendagri mengusulkan pertemuan atau rapat terbatas hanya boleh dihadiri maksimal 50 orang, dan itu juga katanya mesti jaga jarak. Tito juga mendorong kampanye daring.
“Nah, memang ada hambatan yang tidak memiliki saluran komunikasi yang baik, tapi ada RRI, ada TVRI yang bisa tembus dan di beberapa daerah hijau masih bisa dilakukan kampanye terbatas,” ujar Tito.
Menurut Tito, pilkada ini sebetulnya jika aturannya baik, bisa menjadi momentum untuk membuat 270 daerah yang menggelar pemilihan untuk bergerak menangani virus Corona atau COVID-19. Mereka yang menjadi pasangan calon harus bergerak semua menangani pandemi ini.
“Otomatis kalau bisa dibangun setting ini. Para calon kepala daerah ini di pikiran mereka hanya berpikir bagaimana tangani COVID-19 itu,” kata dia.
Karena itu, Tito melanjutkan, perlu regulasi untuk mencegah kerumunan sosial dan mendorong serta mewajibkan para calon kepala daerah serta tim suksesnya melakukan kampanye masif.
Seperti misalnya membagikan masker, hand sanitizer atau sabun. Serta juga membuat tempat sabun di tempat-tempat publik dengan nama gambar pasangan calon.
“Itu akan membantu sebetulnya langkah-langkah penanganan COVID-19,” tutur Tito.
-
RAGAM02/09/2025 12:45 WIB
BMKG: Gerhana Bulan Total Terjadi 7 September 2025 di Indonesia
-
NASIONAL02/09/2025 13:00 WIB
Kemenlu RI Berduka Diplomat KBRI Lima Tewas Ditembak
-
EKBIS02/09/2025 11:00 WIB
Tak Ada Dampak Ekonomi, Kemendag Ungkap Alasan Blokir Fitur Live TikTok
-
NUSANTARA02/09/2025 13:30 WIB
Polisi: Serangan Bom Molotov Picu Tembakan Gas Air Mata ke Unisba
-
EKBIS02/09/2025 11:45 WIB
Harga Emas Antam Melemah, Turun Rp 2.000 per Gram pada 2 September 2025
-
OLAHRAGA02/09/2025 20:01 WIB
Putri Kusuma Wardani Tembus Tujuh Besar Dunia Usai Raih Perunggu Kejuaraan Dunia
-
NASIONAL02/09/2025 11:15 WIB
Koalisi Masyarakat Sipil Desak Negara Hentikan Kekerasan Aparat dan Lindungi Rakyat
-
DUNIA02/09/2025 12:15 WIB
Parlemen ASEAN Kutuk Keras Brutalitas Aparat di Indonesia