Berita
Soal Pembubaran Acara KAMI di Surabaya, Polisi Sebut Tak Ada Izin Satgas Covid-19
AKTUALITAS.ID – Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri Brigadir Jenderal Awi Setiyono mengungkapkan bahwa acara yang dihelat Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Surabaya tidak mengantongi rekomendasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 setempat. Hal itu menjadi salah satu alasan aparat kepolisian membubarkan kegiatan silaturahmi tersebut. “Acara yang dilangsungkan oleh KAMI tidak memiliki hasil assesmen […]

AKTUALITAS.ID – Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri Brigadir Jenderal Awi Setiyono mengungkapkan bahwa acara yang dihelat Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Surabaya tidak mengantongi rekomendasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 setempat.
Hal itu menjadi salah satu alasan aparat kepolisian membubarkan kegiatan silaturahmi tersebut.
“Acara yang dilangsungkan oleh KAMI tidak memiliki hasil assesmen dari Satgas Covid-19,” kata Awi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (29/9/2020).
Dia menjelaskan bahwa selama masa pandemi virus corona (Covid-19) saat ini, setiap kegiatan yang melibatkan kerumunan massa harus mendapat persetujuan dari Satgas Covid-19 di daerah.
Hal itu tertuang dalam bentuk penilaian terhadap keamanan dan kelayakan terselenggaranya kegiatan selama masa pandemi saat ini.
“Kegiatan keramaian diwajibkan untuk mendapatkan rekomendasi,” ujar Awi.
Acara KAMI di Surabaya, Awi menerangkan bahwa pihak penyelenggara juga tidak melayangkan surat pemberitahuan kepada pihak kepolisian untuk menghelat acara itu.
Acara Silaturahim Akbar KAMI, Jawa Timur, di Gedung Juang 45, Surabaya, Senin (28/9) batal digelar karena mendapatkan protes massa. Massa penolak menyerukan pertemuan KAMI di Surabaya dibubarkan.
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, yang juga salah satu deklarator koalisi itu sebenarnya sempat menemui para tokoh KAMI Jatim di bilangan Jambangan, Surabaya. Namun pertemuan tak berlangsung lama. Sebab massa meminta acara dihentikan.
Dalam video yang beredar, salah seorang petugas kepolisian mengimbau acara tersebut dihentikan. Gatot pun menuruti permintaan tersebut.
-
EKBIS24/04/2025 09:45 WIB
Rupiah ‘Lemes’ di Pembukaan 24 April 2025, Dolar AS Masih Sulit Ditaklukkan
-
NUSANTARA24/04/2025 15:30 WIB
Mantan Kepala BPN Kolaka Diduga Gelapkan Dua Sertifikat Tanah Warisan Ahli Waris
-
EKBIS24/04/2025 08:30 WIB
Harga BBM Terbaru 24 April 2025: Mayoritas SPBU Tahan Harga, Cek Daftar Lengkap di Sini
-
EKBIS24/04/2025 09:15 WIB
Pembukaan Pasar 24 April 2025: IHSG Melejit Kuat, Lanjutkan Reli Ditopang Optimisme Pasar
-
OASE24/04/2025 05:00 WIB
Alasan Mengapa ‘Induk Alquran’ Duduk Manis di Awal Mushaf
-
OLAHRAGA24/04/2025 00:01 WIB
JIS Siap Gelar Laga Kandang Persija Jakarta di Liga 1 pada Mei 2025
-
NASIONAL24/04/2025 11:00 WIB
Gara-Gara Bakar Mobil Polisi, DPR Desak Pemerintah Sikat Habis Ormas Preman
-
JABODETABEK24/04/2025 05:30 WIB
Cuaca Jakarta 24 April: Ada Kejutan Hujan di Tengah Hari?