Berita
Menteri Urusan Agama Malaysia Positif Corona
Menteri urusan agama Malaysia, Zulkifli Mohamad Al-Bakri dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Zulkifli membenarkan kabar tersebut melalui akun Facebook pribadinya pada Senin (5/10). “Kepada semua orang Malaysia, saya saat in dalam perawatan setelah dinyatakan positif Covid-19 oleh Kementerian Kesehatan,” tulisnya. Zulkifli mengatakan saat ini kondisinya stabil setelah mendapat perawatan di rumah sakit. “Alhamdulillah sampai saat […]
 
																								
												
												
											Menteri urusan agama Malaysia, Zulkifli Mohamad Al-Bakri dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Zulkifli membenarkan kabar tersebut melalui akun Facebook pribadinya pada Senin (5/10).
“Kepada semua orang Malaysia, saya saat in dalam perawatan setelah dinyatakan positif Covid-19 oleh Kementerian Kesehatan,” tulisnya.
Zulkifli mengatakan saat ini kondisinya stabil setelah mendapat perawatan di rumah sakit.
“Alhamdulillah sampai saat ini kesehatan saya baik.”
Mengutip Strait Times, ia juga mengimbau bagi semua orang yang sempat melakukan kontak dengannya untuk menjalani tes Covid-19.
Terlebih Zulkifli diketahui sempat menghadiri rapat bersama PM Muhyiddin Yassin dan anggota kabinet pada 3 Oktober lalu.
“Saya mengimbau semua orang yang telah menghadiri acara antara 24 September hingga 4 Oktober, yang saya hadiri, untuk segera menjalani tes Covid-19,” tulisnya lagi.
Zulkifli saat ini tengah berada di Sabah dalam kampanye pemilihan negara bagian untuk program menteri.
Sebelumnya pada Mei lalu seorang pejabat dinyatakan positif Covid-19 setelah menghadiri rapat pasca-kabinet bersama Muhyiddin. Ia kemudian menjalani isolasi mandiri dan tes yang dinyatakan negatif corona.
“Perdana Menteri memimpin rapat pasca-kabinet di Kantor Perdana Menteri pada hari Rabu, 20 Mei 2020. Seorang petugas yang menghadiri pertemuan itu dinyatakan positif Covid-19,” bunyi pernyataan yang diterbitkan Kantor Perdana Menteri Malaysia pada Mei lalu.
Otoritas Kesehatan melaporkan total angka positif di negara itu menjadi 12.813 kasus dan 137 kematian.
- 
																	   EKBIS31/10/2025 10:30 WIB EKBIS31/10/2025 10:30 WIBHarga Komoditas Hari ini Cabai Rawit Rp40.600/Kg dan Telur Ayam Rp31.500/kg 
- 
																	   OLAHRAGA30/10/2025 23:00 WIB OLAHRAGA30/10/2025 23:00 WIBListyo Sigit Targetkan Balap Sepeda Indonesia Tembus Olimpiade 2028 
- 
																	   EKBIS30/10/2025 23:31 WIB EKBIS30/10/2025 23:31 WIBBelanja Negara di Dua Papua Capai Rp15,6 Triliun, DJPb Gencarkan Pendampingan Daerah 
- 
																	   DUNIA30/10/2025 22:00 WIB DUNIA30/10/2025 22:00 WIBChina Siap Luncurkan Shenzhou-21, Tiga Astronot Terbang ke Antariksa 
- 
																	   NASIONAL31/10/2025 05:30 WIB NASIONAL31/10/2025 05:30 WIBJaga “Choke Point”, Indonesia Akan Produksi 30 Kapal Selam Nirawak 
- 
																	   POLITIK31/10/2025 11:30 WIB POLITIK31/10/2025 11:30 WIBAnggota DPR: Penurunan BPIH Harus Diikuti Dengan Mutu Pelayanan Haji 
- 
																	   NASIONAL31/10/2025 09:00 WIB NASIONAL31/10/2025 09:00 WIBPrabowo: Cari Skema Terbaik Atasi Whoosh 
- 
																	   EKBIS31/10/2025 08:30 WIB EKBIS31/10/2025 08:30 WIBRupiah Menguat Jadi Rp16.620 Per Dolar AS 

 
																	
																															 
									 
																	 
									 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	











 
											 
											 
											 
											 
											 
											




