Berita
Ditengah Upaya Damai, AS Lancarkan Serangan Udara ke Taliban
Juru bicara militer Amerika Serikat di Afghanistan, Sonny Legget mengatakan, bahwa pasukan telah melancarkan sejumlah serangan udara ke Taliban pada Senin (12/10). Serangan tersebut dilakukan untuk mendukung kekuatan keamanan Afghanistan yang tengah menghadapi serangan di Lashkar Gah, ibu kota Provinsi Helmand. Legget mengatakan serangan tersebut merupakan aksi balasan terhadap tindakan ofensif Taliban di Helmand yang […]

Juru bicara militer Amerika Serikat di Afghanistan, Sonny Legget mengatakan, bahwa pasukan telah melancarkan sejumlah serangan udara ke Taliban pada Senin (12/10).
Serangan tersebut dilakukan untuk mendukung kekuatan keamanan Afghanistan yang tengah menghadapi serangan di Lashkar Gah, ibu kota Provinsi Helmand.
Legget mengatakan serangan tersebut merupakan aksi balasan terhadap tindakan ofensif Taliban di Helmand yang tidak sejalan dengan kesepakatan yang ditanda tangani pada Februari lalu. Menurutnya, aksi ini bisa merusak pembicaraan damai intra-Afghanistan antara Taliban dan AS.
“Taliban perlu segera menghentikan tindakan ofensif mereka di Provinsi Helmand dan mengurangi kekerasan di seluruh (Afghanistan),” kata Legget dalam sebuah pernyataan, mengutip Jenderal Scott Miller, komandan pasukan AS di Afghanistan.
Menurutnya, serangan udara yang dilancarkan pasukan AS terhadap Taliban tidak melanggar kesepakatan antara kedua pihak.
Ia juga menegaskan jika pasukan AS akan terus memberikan dukungan bagi pertahanan keamanan Afghanistan yang mendapat serangan dari Taliban.
Dilansir Associated Press, para saksi melaporkan terjadi aksi saling tembak secara sporadis di Lashkar Gah pada Senin hingga membuat warga menyelamatkan diri dari distrik Nad Ali dan Nawa.
Juru bicara Gubernur Provinsi Helmand, Omer Zwak mengatakan, pejuang Taliban lebih dulu melancarkan serangan secara terkoordinasi kepada mereka selama sepekan terakhir.
“Taliban telah menghancurkan beberapa jembatan dan infrastruktur di jalan utama, sehingga tidak bisa digunakan dan mengganggu mobilitas warga,” kata Omer.
Perwakilan pemerintah Afghanistan dan Taliban telah mengadakan negosiasi damai intra-Afghanistan di Qatar. Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut atas kesepakatan damai antara Taliban dan AS pada Februari lalu.
Dalam kesepakatan tersebut, AS menyatakan akan berangsur-angsur menarik pasukannya dari Afghanistan. Kesepakatan tersebut juga menyatakan jika Afghanistan akan membebaskan pejuang Taliban.
-
NASIONAL28/09/2025 17:30 WIB
KSAL & Pangkoarmada Tinjau Gladi, TNI AL Pamer Kekuatan Laut di Teluk Jakarta
-
EKBIS28/09/2025 19:32 WIB
AHY Ingatkan Pembangunan Ekonomi Jangan Korbankan Lingkungan
-
EKBIS28/09/2025 21:02 WIB
Zulhas Tutup Dapur MBG Bermasalah, 5.900 Lebih Penerima Jadi Korban Keracunan
-
EKBIS29/09/2025 08:30 WIB
Perbandingan Harga BBM Pertamina vs Swasta Terbaru September 2025, Siapa Paling Murah?
-
NASIONAL29/09/2025 10:00 WIB
Menkes Budi: Semua Dapur SPPG Wajib Kantongi Sertifikat Higienis demi Cegah Keracunan MBG
-
OLAHRAGA28/09/2025 18:00 WIB
80 Atlet Dunia Ikut Kejuaraan Paralayang Internasional di Lombok
-
OLAHRAGA28/09/2025 19:00 WIB
Jojo Akhiri Paceklik, Juara Korea Open 2025 dan Bidik Peringkat Dunia
-
EKBIS29/09/2025 10:15 WIB
Awal Pekan, Rupiah Melemah 0,51% ke Level Rp 16.653 per Dolar AS.