Berita
Wapres Maruf Amin Dorong Ulama Angkat Suara Soal Masalah Ekonomi
AKTUALITAS.ID – Wakil Presiden Maruf Amin mendorong para ulama juga angkat suara mengenai masalah-masalah perekonomian. Menurutnya, saat ini semakin banyak kelas menengah baru muslim yang ingin tetap melakukan aktivitas ekonominya secara syar’i. Namun, menurutnya, praktik ekonomi dan keuangan syariah yang berjalan sekarang ini terkadang tidak ditemukan jawabannya secara eksplisit di dalam kitab suci Alquran, sunnah […]
AKTUALITAS.ID – Wakil Presiden Maruf Amin mendorong para ulama juga angkat suara mengenai masalah-masalah perekonomian. Menurutnya, saat ini semakin banyak kelas menengah baru muslim yang ingin tetap melakukan aktivitas ekonominya secara syar’i.
Namun, menurutnya, praktik ekonomi dan keuangan syariah yang berjalan sekarang ini terkadang tidak ditemukan jawabannya secara eksplisit di dalam kitab suci Alquran, sunnah Rasulullah maupun kitab fikih. Karenanya diperlukan peran ulama dalam mencari solusi terkait isu-isu ekonomi dan keuangan syariah saat ini.
“Maka para ulama kontemporer dituntut untuk melakukan ijtihad, yaitu upaya sungguh-sungguh untuk memberikan jawaban secara syar’i terhadap setiap permasalahan ekonomi yang muncul saat ini. Dalam konteks inilah fatwa para ulama kontemporer menjadi sangat penting,” kata Maruf dalam sebuah webinar, Selasa, (27/10/2020).
Di Indonesia, peran penting tersebut selama ini dijalankan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Fatwa MUI disebut telah menjadi rujukan resmi dalam pemenuhan aspek kesyariahan, terutama dalam bidang ekonomi dan juga keuangan.
“Fatwa terkait ekonomi secara umum ditetapkan oleh komisi fatwa MUI, sedangkan fatwa terkait keuangan dan bisnis syariah ditetapkan oleh Dewan Syariah Nasional–MUI,” ujar Maruf.
Menurutnya, fatwa-fatwa yang dikeluarkan MUI adalah upaya menjawab ide yang muncul dari berbagai pihak, yakni regulator seperti Bank Indonesia, Kementerian Keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan, pelaku usaha, Dewan Pengawas Syariah (DPS) serta inisiatif MUI.
Sementara fatwa MUI terkait ekonomi dan bisnis syariah merupakan titik temu antara nilai-nilai muamalah Islami dengan pranata bisnis yang ditetapkan melalui ijtihad antara para ulama dan cendekiawan.
“Sehingga fatwanya bisa implementatif dan benar-benar memberikan solusi terbaik bagi para regulator, pelaku usaha dan umat Islam secara umum,” katanya.
-
Ragam8 jam lalu
Gangguan Tidur Tingkatkan Risiko Demensia pada Lansia
-
Multimedia23 jam lalu
FOTO: RK Blusukan Sapa Warga di Rawa Buaya
-
Multimedia20 jam lalu
FOTO: Maximus Blusukan Temui Masyarakat Kwamki Narama
-
Nusantara23 jam lalu
Serap Aspirasi, Maximus akan Lakukan Perubahan Nyata untuk Kwamki Narama
-
Multimedia22 jam lalu
FOTO: Projo Bantah Budi Arie Setiadi Terlibat Kasus Judol
-
Multimedia1 jam lalu
FOTO: DKPP Lantik 228 TPD untuk Pilkada 2024
-
Nasional23 jam lalu
Prabowo Tegaskan Polri, Kejagung, dan Kemenko Polkam Tak Boleh Lindungi Judi Online”
-
Jabodetabek14 jam lalu
Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Berikut Lokasi dan Persyaratannya