Berita
Pembelajaran Tatap Muka di Jepara Dihentikan akibat Sejumlah Pelajar Positif Corona
AKTUALITAS.ID – Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jepara menutup pembelajaran tatap muka di sekolah usai adanya penularan Covid-19 pada sejumlah siswa SMP. Sejumlah siswa terkonfirmasi positif dari hasil swab PCR. “Lima siswa yang positif Covid-19 tanpa gejala sedang jalani karantina mandiri di rumah. Selanjutnya hasil evaluasi pembelajaran tatap muka langsung kami tutup,” kata Ketua Satgas Covid-19 […]
AKTUALITAS.ID – Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jepara menutup pembelajaran tatap muka di sekolah usai adanya penularan Covid-19 pada sejumlah siswa SMP. Sejumlah siswa terkonfirmasi positif dari hasil swab PCR.
“Lima siswa yang positif Covid-19 tanpa gejala sedang jalani karantina mandiri di rumah. Selanjutnya hasil evaluasi pembelajaran tatap muka langsung kami tutup,” kata Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Jepara Muhammad Ali saat dikonfirmasi, Selasa (1/12).
Saat ini Pemkab Jepara berupaya melakukan tracking untuk mengetahui dari mana para pelajar itu terpapar Covid-19. Meski sekolah itu telah menggelar simulasi pembelajaran tatap muka (PTM).
Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi adanya pelajar SMP di Kabupaten Jepara yang terpapar Covid-19 usai mengikuti pembelajaran tatap muka, dia meminta semua sekolah yang menjadi klaster penyebaran Covid-19 ditutup.
“Tutup, tidak usah lama-lama. Kita kasih kesempatan ada penularan, tapi kalau begitu, ya tutup lagi begitu saja,” ujar Ganjar usai rapat koordinasi percepatan penanganan Covid-19 di ruang rapat Kantor Gubernur.
Dengan adanya kasus penyebaran di sekolah tersebut, pihaknya juga akan melakukan evaluasi. Jika nanti ditemukan hal serupa, akan diambil tindakan tegas dengan menutup sekolah agar tidak melakukan pembelajaran tatap muka.
“Kita juga akan mengevaluasi, kalau ada tutup saja. Tidak perlu ragu,” tegasnya.
Ganjar juga menjelaskan, rencana pembelajaran tatap muka yang akan dilaksanakan Januari 2021m dengan tetap menggunakan aturan dan mekanisme yang ada untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
“Januari nanti bukan berarti merdeka, belajarnya masuk bebas-bebas saja, iya tidak. Kita harus selektif,” jelasnya.
-
Ragam49 menit lalu
Dunia Hiburan Korea Berduka, Aktor Song Jae-rim Tutup Usia di 39 Tahun
-
Jabodetabek3 jam lalu
Rabu, Layanan SIM Keliling Polda Metro Jaya di Lima Lokasi Jakarta
-
Nasional10 jam lalu
Kapolri Tunjuk Komjen Ahmad Dofiri Sebagai Wakapolri Gantikan Agus Andrianto
-
OtoTek23 jam lalu
Samsung Siap Luncurkan Empat Model Galaxy S25 pada 2025
-
Nusantara21 jam lalu
Relawan Kei: Pilih Pemimpin Papua untuk Tanah Papua, Kenapa Harus yang Lain?
-
Olahraga20 jam lalu
Ginting Absen di China Masters 2024 Akibat Cedera Pinggang
-
POLITIK18 jam lalu
Kapolri Tindak Polisi Tak Netral di Pilkada, 202 Daerah Berpotensi Ricuh
-
Dunia13 jam lalu
PM Netanyahu Akui Israel Sebagai Dalang Serangan Ledakan Pager di Lebanon