Berita
OJK Catat 36,27 Juta Pelajar Punya Rekening Bank
AKTUALITAS.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen memperluas program Rekening Pelajar (Kejar) ke berbagai daerah untuk mencapai target inklusi keuangan 90 persen pada 2024 mendatang. Pasalnya, kata Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Tirta Segara, hingga saat ini tercatat baru 36,27 juta pelajar yang memiliki rekening tabungan di bank. “Rekening pelajar ada […]
AKTUALITAS.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen memperluas program Rekening Pelajar (Kejar) ke berbagai daerah untuk mencapai target inklusi keuangan 90 persen pada 2024 mendatang.
Pasalnya, kata Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Tirta Segara, hingga saat ini tercatat baru 36,27 juta pelajar yang memiliki rekening tabungan di bank.
“Rekening pelajar ada 36,27 juta atau sekitar 49 persen dari jumlah pelajar. kami akan dorong terus kalau bisa tahun depan kalau bisa sampai 70 persen,” ujarnya dalam video conference, Senin (7/12/2020).
Tirta melanjutkan dari total tersebut, 25,7 juta rekening di antaranya berasal dari program Simpanan Pelajar (Simpel) dengan nilai simpanan sebesar Rp5,34 triliun.
“Sisanya itu dari program Kejar. Kalau Kejar nilai rekeningnya Rp20,7 triliun,” imbuhnya.
Program Simpel sendiri, kata Tara, ada lebih dulu ketimbang Kejar. Tetapi, tujuannya bukan spesifik untuk inklusi keuangan, melainkan agar pelajar terdidik dan memiliki budaya menabung.
“Kita dorong terus karena kita ingin membuat budaya baru, budaya menabung, budaya hidup hemat, yang nantinya diharapkan jadi sebuah karakter. Jadi kalau ingin membeli sesuatu hasil dari menabung,” jelasnya.
Meski masih di bawah 50 persen, Tirta optimistis pelajar yang akan membuka rekening di bank pada tahun depan akan semakin meningkat.
Untuk memuluskan program Kejar, OJK sendiri bekerja sama dengan pemerintah daerah, Kementerian Agama serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Kami mendapatkan dukungan baik dari dinas di tingkat provinsi, Kementerian Agama, Kemendikbud, untuk ini. Jadi sudah diterbitkan 113 surat edaran dari Pemda kemudian ada nota kesepahaman, kemudian komitmen kerja bersama juga ada,” tuturnya.
-
POLITIK31/12/2025 07:00 WIBEmpat Partai Besar Dukung Pilkada Lewat DPRD, Dede Yusuf: Komisi II Belum Ada Pembahasan
-
OASE31/12/2025 05:00 WIBKeutamaan Surat Al Kautsar: Kunci Syukur di Balik Nikmat yang Tak Terhitung
-
NUSANTARA31/12/2025 06:30 WIBWNA Australia Tewas Saat Diving di Tulamben Bali Setelah Lepas Regulator di Kedalaman 15 Meter
-
RIAU31/12/2025 13:00 WIBKapolres Bengkalis Sampaikan Pengungkapan Kasus Sepanjang 2025
-
JABODETABEK31/12/2025 05:30 WIBMau Tahun Baruan di Luar? Simak Prakiraan Cuaca Jabodetabek Rabu 31 Desember
-
JABODETABEK31/12/2025 07:30 WIBMalam Tahun Baru 2026: LRT Jakarta Layani Penumpang Sampai Pukul 02.00 WIB
-
DUNIA31/12/2025 08:00 WIBDukun Peru Sebut Donald Trump Bakal Sakit Parah Tahun Depan
-
POLITIK31/12/2025 09:00 WIBICW: Menghapus Pilkada Langsung Tidak Menyelesaikan Politik Uang

















