Berita
Palestina Dijanjikan Bakal Dapat Bantuan 4 Juta Vaksin Corona dari Rusia
Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan mereka dijanjikan akan menerima bantuan empat juta dosis vaksin virus corona (Covid-19) dari Rusia pada Januari 2021. Seperti dilansir surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth, Minggu (13/12), untuk tahap awal Otoritas Palestina bakal menerima 150 ribu dosis vaksin Covid-19 dari Rusia. Nantinya vaksin itu akan diutamakan untuk diberikan kepada tenaga kesehatan, aparat […]
Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan mereka dijanjikan akan menerima bantuan empat juta dosis vaksin virus corona (Covid-19) dari Rusia pada Januari 2021.
Seperti dilansir surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth, Minggu (13/12), untuk tahap awal Otoritas Palestina bakal menerima 150 ribu dosis vaksin Covid-19 dari Rusia.
Nantinya vaksin itu akan diutamakan untuk diberikan kepada tenaga kesehatan, aparat keamanan dan jurnalis.
Secara keseluruhan, jumlah kasus Covid-19 di Palestina melebihi 74 ribu orang. Tercatat ada 700 pasien meninggal di Tepi Barat dan 150 orang meninggal di Jalur Gaza.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga akhirnya mengirimkan bantuan alat tes (Covid-19) ke Jalur Gaza, setelah pemerintah yang dikuasai Hamas menyatakan kekurangan peralatan itu.
WHO mengirim 20 ribu alat uji Covid-19 ke Jalur Gaza. Namun, persediaan itu dilaporkan hanya cukup untuk delapan hari.
Akibat kekurangan alat tes itu, satu-satunya laboratorium di Jalur Gaza yang mampu melakukan tes Covid-19 sempat berhenti beroperasi.
Menurut pejabat senior Hamas, Bassem Naim, biasanya mereka menggelar 2.500 sampai 3.000 tes Covid-19 per hari, dengan biaya yang dikeluarkan sekitar Rp1.06 miliar sampai Rp1.4 miliar.
Kekurangan alat uji juga dipicu oleh blokade yang dilakukan Israel dan Mesir di perbatasan, sejak Hamas menguasai daerah itu pada 2007 silam.
Hamas sejak pekan lalu menyatakan menerapkan penguncian wilayah hingga 11 Desember mendatang, untuk mencegah penyebaran virus corona. Mereka juga menutup seluruh sekolah, kampus, taman kanak-kanak hingga masjid supaya Covid-19 tidak semakin menyebar.
Menurut para tenaga medis setempat, mereka sebentar lagi tidak akan mampu menangani pasien Covid-19 karena kekurangan tempat tidur di ruang gawat darurat dan ventilator.
-
NASIONAL01/12/2025 12:00 WIBKorban Meninggal Banjir di Sumut, Sumbar, dan Aceh Mencapai 442 Jiwa
-
NASIONAL01/12/2025 06:00 WIBUsut Viral Kayu Gelondongan di Banjir Sumatera, Komisi IV DPR Panggil Kemenhut
-
RAGAM01/12/2025 01:00 WIBDua Penghargaan BRICS Award 2025 untuk Dua Sastrawan Dunia
-
JABODETABEK01/12/2025 05:30 WIBWaspada! BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat untuk Jabodetabek
-
RIAU01/12/2025 15:30 WIBDampak Bencana Sumatera Harga Bahan Pokok Melonjak Tajam, Cabai Merah Tembus 140 Ribu/Kg di Pekanbaru
-
EKBIS01/12/2025 10:30 WIBRupiah Menguat ke Rp 16.655 per Dolar AS pada Awal Pekan
-
JABODETABEK01/12/2025 06:30 WIBDua Sopir di Depok Ditangkap karena Mencuri Uang Rp 430 Juta dari ATM Majikan
-
NASIONAL01/12/2025 07:00 WIBPrabowo Minta Seluruh Kekuatan Nasional Terjun Tangani Bencana di Sumatra

















