Berita
PKB Desak Para Tokoh Agama Dimasukan Prioritas Utama Vaksinasi Covid-19
AKTUALITAS.ID – Tingginya angka kematian di kalangan tokoh agama selama pandemi Covid-19 di Indonesia memunculkan keprihatinan banyak kalangan. Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPR RI mendesak agar para tokoh agama juga dimasukkan dalam prioritas imunisasi Vaksin Covid-19. “Kami mendesak kepada pemerintah agar tokoh agama menjadi prioritas utama selain tenaga Kesehatan untuk segera mendapatkan imunisasi Vaksin […]
AKTUALITAS.ID – Tingginya angka kematian di kalangan tokoh agama selama pandemi Covid-19 di Indonesia memunculkan keprihatinan banyak kalangan. Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPR RI mendesak agar para tokoh agama juga dimasukkan dalam prioritas imunisasi Vaksin Covid-19.
“Kami mendesak kepada pemerintah agar tokoh agama menjadi prioritas utama selain tenaga Kesehatan untuk segera mendapatkan imunisasi Vaksin Covid-19,” ujar Sekretaris Fraksi PKB DPR Fathan Subchi dalam keterangan persnya, Selasa (5/1/2021).
Dia menjelaskan tokoh agama merupakan salah satu sosok sentral dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di Indonesia. Mereka tidak hanya menjadi sumber legitimasi spiritual, tetapi juga menjadi tempat masyarakat dalam mengadukan permasalahan sehari-hari.
“Pun dalam masa pandemi Covid-19, mereka tetap didatangi para tamu dan jamaah, meskipun secara formal ada pembatasan sosial. Di daerah-daerah masyarakat tetep berbondong-bondong ke rumah kiai, ustaz atau pastor untuk sekedar silaturahmi atau bertanya solusi berbagai persoalan hidup mereka,” katanya.
Fathan mengatakan para kiai, ustaz, maupun tokoh agama kerap tidak bisa menolak kedatangan para jemaah ke kediaman mereka. Mereka tetap mendengarkan, memberi nasihat, maupun sekadar mengajak senda gurau, agar para jamaah sejenak melupakan beban berat hidup mereka.
“Belum lagi Ketika para tokoh agama tersebut harus menghadiri undangan pengajian atau memberikan pelayanan yang memaksa mereka berada di kerumunan, meskipun memakai protokol Kesehatan ketat,” katanya.
Kondisi tersebut membuat para tokoh agama sangat rentan tertular virus Covid-19. Hal itu telah terbukti dengan banyaknya kiai dan tokoh agama yang positif Covid-19. Selain itu tingkat kematian di kalangan rohaniawan juga sangat tinggi.
“Di kalangan kiai dan pengasuh pesantren lingkungan Nadhalatul Ulama (NU), selama satu tahun terakhir di tahun 2020 lebih dari 200 kiai yang wafat karena terjangkit virus Covid-19,” katanya.
Wakil Ketua Komisi XI DPR ini berharap pemerintah membuat langkah terobosan agar tidak ada lagi korban dari kalangan tokoh agama. Salah satunya dengan menjadikan para kiai, ustaz, pastor, maupun rohaniawan lain masuk sebagai kluster prioritas untuk mendapatkan imunisasi vaksin Covid-19.
“Kami berharap agar para tokoh agama ini mendapatkan prioritas untuk mendapatkan vaksin Covid-19 bersama para tenaga Kesehatan,” pungkasnya.
- Ragam15 jam lalu
Dewa 19 Rilis Single Terbaru “Tak Ada Yang Sebanding Denganmu”, Ahmad Dhani sebagai Vokalis Utama
- Multimedia16 jam lalu
FOTO: Pemerintah Bakal Bangun Giant Sea Wall Jakarta-Gresik
- POLITIK20 jam lalu
Ganjar Pranowo: “Ojo Grusa-Grusu” dalam Menyikapi Wacana Kepala Daerah Dipilih oleh DPRD
- POLITIK22 jam lalu
PKB Dukung Penuh Gagasan Prabowo untuk Reformasi Sistem Politik
- POLITIK21 jam lalu
Data KPU: Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Mencapai 71 Persen
- POLITIK8 jam lalu
Heddy Luqito: Selama Tahun 2024 DKPP Pecat 66 Penyelenggara
- Jabodetabek16 jam lalu
Ikhlas Terima Kekalahan, RK Ucapkan Selamat dan Cium Tangan Pramono Anung
- POLITIK6 jam lalu
Mardiono: Muktamar PPP Dipercepat untuk Persiapan Pemilu 2029