Berita
Usai Pemberlakuan Aturan Jam Malam, Massa Pendukung Trump Mulai Bubar
Kerumunan massa pendukung Presiden Donald Trump di Gedung Kongres Capitol Hill, Washington D.C, Amerika Serikat, mulai bubar menyusul pemberlakuan jam malam pukul 18.00 sore. Dilaporkan CNN, Rabu (6/1) waktu setempat, kerumunan massa terlihat berjalan menjauh dari Capitol mulai pukul 18.25. Polisi disebut berhasil membubarkan kerumunan dari halaman di sisi barat gedung Kongres dan memindahkan mereka […]
Kerumunan massa pendukung Presiden Donald Trump di Gedung Kongres Capitol Hill, Washington D.C, Amerika Serikat, mulai bubar menyusul pemberlakuan jam malam pukul 18.00 sore.
Dilaporkan CNN, Rabu (6/1) waktu setempat, kerumunan massa terlihat berjalan menjauh dari Capitol mulai pukul 18.25.
Polisi disebut berhasil membubarkan kerumunan dari halaman di sisi barat gedung Kongres dan memindahkan mereka kembali ke sekitar kolam gedung.
Tidak ada tanda-tanda kekerasan dari aparat kepolisian maupun massa, meski mereka sempat meneriaki petugas saat diminta mundur.
Jam malam ini sendiri berlaku hingga pukul 06.00 pagi keesokan harinya.
Wali Kota Washington Muriel Bowser telah mengumumkan penerapan jam malam setelah massa pendukung Trump menyerbu gedung Kongres yang menjadi tempat para anggota mengesahkan kemenangan Presiden terpilih Joe Biden.
Selama jam malam, tidak seorang pun selain yang ditunjuk oleh wali kota boleh berjalan, bersepeda, berlari, berkeliaran, berdiri, atau mengendarai mobil atau moda transportasi lain di jalan, gang, taman, atau tempat umum lainnya di sekitar kawasan tersebut.
Sebelumnya, massa pendukung Trump bentrok dengan aparat kepolisian di depan Gedung Kongres setelah sempat memaksa masuk.
Satu orang wanita sebelumnya dikabarkan tewas saat menyerbu masuk gedung Kongres.
Meski sudah diberlakukan jam malam, massa pendukung terlihat tak ingin meninggalkan lokasi.
Polisi pun melemparkan granat asap ke arah massa untuk membubarkan kerumunan. Mereka terus berupaya membubarkan massa.
-
Ragam17 jam lalu
Pengacara Elza Syarief Terbaring Kritis, Farhat Abbas Ajak Doa Bersama
-
Ragam19 jam lalu
Kualitas Air Memengaruhi Rasa Kopi: Air Mineral Kemasan Lebih Disarankan
-
POLITIK8 jam lalu
Sandiaga Uno Tegaskan Masih Nunggu Hasil Putusan Mukernas PPP soal Posisi Ketua Umum
-
Jabodetabek10 jam lalu
Tragis! Ayah di Bekasi Cabuli Anak Kandung Hingga Hamil, Ditangkap Polisi
-
Multimedia5 jam lalu
FOTO: Denny JA Lantik 11 Duta Puisi Esai
-
POLITIK10 jam lalu
Pramono Anung Janji Akusisi Program Kandidat Lain untuk Membangun Jakarta
-
POLITIK23 jam lalu
Deddy Sitorus Ungkap Indikasi Upaya Pengacakan Kongres PDIP 2025
-
OtoTek16 jam lalu
Industri Otomotif China Catatkan Pertumbuhan Pesat pada November 2024